Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelanggan Dahulu, Espresso Kemudian

16 September 2021   05:00 Diperbarui: 16 September 2021   21:50 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | Foto oleh: cottonbro dari Pexels
Ilustrasi | Foto oleh: cottonbro dari Pexels

Pelanggan yang bercacat karakter, ribet, rewel, perlu mendapatkan didikan dari persona di sekelilingnya secara tidak langsung. Jadi, sebaiknya tak perlu dibenci.

Jauh di dalam lubuk hatinya, suatu saat akan sadar bahwa perangainya itu tak disukai. Demikian ia akan belajar dari pengalaman. (Baca selengkapnya)

Begini Jurus Melobi agar Calon Konsumen Mengatakan "Ya" atas Produk yang Anda Tawarkan!

Ilustrasi | Foto oleh: Lisa dari Pexels
Ilustrasi | Foto oleh: Lisa dari Pexels

Salah satu yang harus dikuasainya yang berdasar pada ilmu psikologi komunikasi adalah teknik melobi.

Melobi dalam konteks ini diartikan sebagai cara untuk meyakinkan calon sasaran atau konsumen agar dengan kesadarannya sendiri memutuskan untuk menerima ajakan atau tawaran Anda, sebagai pelobi.

Untuk ini, seorang tenaga pemasaran akan bertindak sebagai seorang pelobi. Ia mesti menerapkan jurus lobi dengan baik ketika berhadapan dengan sasaran. Caranya, ia mesti mengetahui siapa calon konsumen produknya. (Baca selengkapnya)

Strategi Jitu Membangun Customer Focus

Ilustrasi | Foto oleh: cottonbro dari Pexels
Ilustrasi | Foto oleh: cottonbro dari Pexels

Customer focus merupakan strategi fokus pada pelanggan dalam sebuah bisnis yang bertujuan menciptakan customer experience yang baik.

Jadi, budaya fokus pada pelanggan adalah budaya dimana sebuah perusahaan menempatkan diri sebagai solusi dari masalah customer ketimbang mengutamakan kepentingan bisnis.

Dalam menerapkan customer focus memiliki customer support dengan skill baik saja tidak cukup. (Baca selengkapnya)

Menyimak 6 Langkah "Marcom" untuk Meningkatkan Branding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun