Isoman di Rumah, dari Lelucon Bapak-bapak hingga Berstatus "Incognito"

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dan tidak mengalami gejala yang berat, maka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

Namun, meskti tidak mengalami gejala yang langsung terasa oleh tubuh bukan berarti tidak mengonsumi obat maupun vitamin.

Apalagi ketika tiba-tiba kemampuan menciumnya hilang, pilek, batuk, dan dadanya sesak.

Hal-hal seperti itu penting juga untuk diperhatikan, terlebih asupan yang membantu imun membaik, seperti mencari sesuatu yang lucu di media sosial, misalnya.

Inilah 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana pada Kamis (15/07): dari isolasi mandiri di rumah hingga lelucon bapak-bapak penambah imun.

1. Jangan Panik, Begini Ketika Harus Isoman di Rumah!

ilustarsi obat-obatan yang dibutuhkan ketika isolasi mandiri. (sumber: SHUTTERSTOCK/BooDogz via kompas.com)

Jika kita tenang akan jauh lebih mudah penyembuhannya dibanding jika kita gelisah. Kalau panik dan saling menyalahkan justeru buat sistem imun menurun. (Baca selengkapnya)

2. Lelucon Bapak-bapak, Merawat Tawa Generasi Penerus Bangsa

Ilustrasi jokes bapak-bapak (dad jokes). | Sumber: A. Koldunova/Shutterstock via almanac.com

Sering mendapat lelucon yang sebenarnya tak lucu tapi Anda tetap tertawa? Lelucon itu sering disebut jokes bapak-bapak.

Jokes bapak-bapak bisa menjadi media yang ekonomis dan instan, bagi orangtua guna mendekatkan diri dengan anak-anaknya. (Baca selengkapnya)

3. Kapan Anda Dapat Berstatus "Incognito" Selama Menginap?

Sesekali Anda boleh meminta status incognito. Jika bertujuan tak ingin terganggu (ilustrasi Pixabay)

Istilah "incognito" tidak selalu berkonotasi negatif. Namun, sejauh mana manajemen hotel meluluskan permintaan status incognito? (Baca selengkapnya)

4. Dilema Bos antara Bersikap "Too Nice" dan "Not Nice Enough"

ilustrasi bos yang berprestasi. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Bos perlu bersikap "nice", namun jangan sampai menjadi "too nice" ataupun "not nice enough". Bos seperti apa yang Kompasianer sering temui? (Baca selengkapnya)

5. Review "The Long Ballad", Kisah Pembalasan Dendam Putri Dinasti Tang yang Dibalut Cinta Terlarang

The Long Ballad poster (Sumber: WeTV via Drakorfun)

"The Long Ballad" salah satu drama terbaik yang perlu ditonton. Kisahnya hingga sinematografi  membuka pengetahuan baru dan menjadi hiburan yang tak membosankan. (Baca selengkapnya)