Pembahasan bagiamana penggunaan kendaraan pribadi di Jepang menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca.
Selain itu ada juga perlunya edukasi kepada pelaku usaha mikro mengenai manajemen keuangan hingga alasan mengapa Italia lebih baik di bawah arsitek Roberto Mancini.
Berikut ini konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:
Memiliki Mobil di Jepang Tak Semahal Kata Orang
dok. Jarot Mahardika
Bagi masyarakat Jepang memiliki mobil bukanlah untuk sekedar punya atau untuk gaya-gayaan saja. Â Mereka memiliki mobil untuk alasan produktifitas. Itulah mengapa penjualan mobil di Jepang tetap tinggi, jauh lebih tinggi dari total penjualan mobil di Indonesia. (Baca selengkapnya)
Politeknik Zaman Now: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Banyak Dipilih
Adanya program magang di industri atau perusahaan menambah bekal keahlian si mahasiswa. Biasanya, setelah magang mahasiswa kerap "dibajak" oleh perusahaan tempatnya magang. Jadi, ketika lulus mahasiswa tersebut sudah langsung diterima kerja. (Baca selengkapnya)
Warung Gerobak Pinggir Jalan, Modal Amblas Sehabis Lebaran
Ilustrasi warung gerobak pinggir jalan| Sumber: tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sebaiknya pelaku usaha seperti ini disiplin menyisihkan beberapa ribu rupiah setiap hari, yang bisa diambil dari hasil penjualan.
Uang tersebut disimpan di suatu tempat dan jangan tergoda untuk memakainya, selain untuk menjadi modal awal lagi sehabis mudik lebaran tahun mendatang. (Baca selengkapnya)
Mengapa Perlu Melakukan Perawatan Spooring dan Balancing secara Rutin?
Ilustasi spooring ban mobil. Sumber: Kompas.com
Keamanan merupakan hal yang utama dalam kita berkendara. Keamanan tentu saja merupakan hal yang takbisa ditawar-tawar.
Berbicara mengenai keamanan dan kenyamanan, salah satu aspek yang wajib diperhatikan bagi para pengendara mobil adalah kaki-kaki mobil, yangg sangat terkait erat dengan problem spooring dan balancing. (Baca selengkapnya)
Sosok Roberto Mancini sebagai Pelatih Jenius "Gli Azzurri" Italia