Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Lebih Jauh tentang Prosesi UAS dengan Praktis!

11 Juni 2021   04:28 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:47 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil bekas di WTC Mangga Dua (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

Ujian Akhir Semester (UAS) yang dijalani setiap mahasiswa itu tidak melulu tentang bagaimana agar bisa menyelesaikannya dengan baik.

Di balik itu semua, ada peran dosen pengampu setiap mata kuliah agar mahasiswa mengerti apa yang akan diujikan nanti.

Dosen tidak bisa serta-merta memberikan soal-soal, ada prosesnya: mulai rapat pra ujian, pembuatan jadwal, penyebaran surat dan pemberitahuan, permohonan soal kepada setiap dosen dan lain-lainya.

Lalu, apa yang mesti mahasiswa persiapkan? Belajar dan minta kisi-kisi dari dosen, biasanya.

Tidak hanya seputar UAS, pada Kamis (10/6) masih ada konten terpouler dan menarik lainnya seperti artis-artis yang mengakuisisi klub bola hingga cara membuat martabak atau terang bulan.

1. Ujian Akhir Semester, Tidak Bergairah Tanpa Kisi-kisi dari Dosennya

Ilustrasi belajar daring (online) dari rumah.(sumber: Pexels via kompas.com)
Ilustrasi belajar daring (online) dari rumah.(sumber: Pexels via kompas.com)
Kegiatan seperti Ujian Akhir Semester (UAS) meskipun rutin setiap semester dilaksanakan bukan berarti tanpa masalah, kadang muncul berbagai masalah yang mesti dihadapi dan terselesaikan.

Tidak hanya kualitas penilaian dari dosen agar tidak salah dalam memberikan penilaian, proses ujian terpantau, dan terjaganya kualitas ujian akhir semester. (Baca selengkapnya)

2. Pesohor Akuisisi Klub Sepak Bola, Semoga Tak seperti Tren "Kue Artis"

Hari pertama TC Rans Cilegon FC di Lapangan Yoga Perkanti, Jimbaran Bali, Sabtu (22/05/2021) sore. Rans United menjadi salah satu klub sepak bola yang diakuisisi pesohor | Foto: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Hari pertama TC Rans Cilegon FC di Lapangan Yoga Perkanti, Jimbaran Bali, Sabtu (22/05/2021) sore. Rans United menjadi salah satu klub sepak bola yang diakuisisi pesohor | Foto: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Keseriusan para artis untuk membesarkan klub sepak bola akan terlihat dari bagaimana mereka menyiapkan tim, termasuk siapa pemain dan pelatih yang akan direkrut.

Pertanyaannya, apakah ini memang hanya tren atau gimmick di sepak bola yang bisa meredup kapan saja? (Baca selengkapnya)

3. Mobil Seken, Mengapa Harga Tunai Lebih Mahal dari Kredit?

Mobil bekas di WTC Mangga Dua (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)
Mobil bekas di WTC Mangga Dua (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)
Mobil seken masih menjadi incaran bagi para pembeli. Namun tak jarang justru dilema sering kali melanda saat akan melakukan proses pembayaran antara kredit atau tunai. (Baca selengkapnya)

4. Mengenal Lebih Jauh tentang "The Art of Lobbying" dalam Dunia Politik Praktis

Ilustrasi Lobi Politik (Sumber gambar: librarystrategiesconsulting.org)
Ilustrasi Lobi Politik (Sumber gambar: librarystrategiesconsulting.org)
Ada beberapa metode dalam melakukan lobi, secara langsung dan tidak langsung, karena jurus melobi di dunia politik melibatkan teknik/cara dan unsur seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun