Di zaman serba teknologi, perangkat digital sering digunakan, karena prosesnya jauh lebih cepat dan tidak terbatasi ruang dan waktu.
Terlebih lagi adanya pengaruh media sosial, segala macam informasi dapat tersebar dan diakses luas oleh masyarakat.
Dan kini, kita mengenalnya dengan "viral". Namun, apa dan bagaimana sebenarnya viral itu sendiri?
Konten yang membahas hal ini menjadi salah satu artikel populer di Kompasiana, Rabu (17/02/2021).
Selain itu ada juga mengenai kerajinan tangan dari bekas alutsista perang dunia kedua yang sempat menjadi primadona tren pada masanya. Penasaran?
Berikut konten populer Kompasiana yang berhasil dirangkum:
Viral, tapi Bukan Asal Viral...
Ilustrasi: shutterstock via /theconversation.com
Pada dasarnya fenomena viral sudah terjadi ketika manusia mulai gemar mempergunjingkan atau membahas sesuatu kemudian menyebarkannya.
Jika zaman dahulu prosesnya secara estafet dilakukan lisan dan tulisan manual antar manusia, di zaman digital perilaku itu berganti medianya. (Baca selengkapnya)
Begini Cara Bijak Menyikapi Pajak Mobil 0 Persen
Mobil LCGC di GIIAS 2019. Gambar: kompas.com/Donny
Mobil yang mendapatkan keringanan pajak 0 persen yakni mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan berpenggerak dua roda alias 4x2, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen.
Ini berarti mobil-mobil tipe Low MPV (Multi Purpose Vehicle) dan LCGC (Low Cost Green Car) akan mendapatkan keringanan pajak. Apa saja? (Baca selengkapnya)
"Temple of Heaven", Kuil Langit di Kota Beijing
Temple of Heaven, Beijing. Sumber: Tonny Syiariel
Ribuan kuil indah tersebar di seluruh daratan China. Kuil memang bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Bukan hanya sebagai tempat bersembahyang bagi umat Buddha dan penganut Tao.