Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menilik Cara AHY Atasi Polemik Partai Demokrat

7 Februari 2021   04:46 Diperbarui: 7 Februari 2021   07:42 1884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). (sumber: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA via kompas.com)

Pada minggu ini jagat media sosial diramaikan tentang konflik yang terjadi pada Partai Demokrat. Meski sekadar isu internal, tapi kata "kudeta" sempat berhembus.

Bahkan menurut keterangan Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui jika pihak Istana sudah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pasalnya, menurut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut adanya keterlibatan orang di istana.

Hal yang banyak dikomentari warganet justru terkait adanya intervensi dan itu bisa menimbulkan konflik kepentingan.

Selain itu, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan sebagai berikut:

1. AHY dan Dilema Memilih Panggung

Isu kudeta yang ingin terjadi di Partai Demokrat semakin panas ketika ada beberapa nama yang disebut terlibat di sana.

Karena polemik ini, Kompasianer Arnold Adoe melihat justru Partai Demokrat menghadapi kegaduhan politik dari luar dan dalam.

Untuk itulah dalam komunikasi politik yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kompasianer Arnold Adoe membaginya menjadi 2, yakni panggung depan dan panggung belakang.

Panggung depan, lanjutnya, merupakan tempat politisi menyampaikan pesan politiknya kepada publik secara terang-terangan dan bersiap untuk menerima segala respon hingga interpretasi terhadap pernyataan politik.

"Kita bisa menyebut bahwa pernyataan AHY kemarin, adalah penggunaaan panggung depan," tulis Kompasianer Arnold Adoe. (Baca selengkapnya)

2. Menilik Gaya Crazy Rich +62 "Bakar Uang", Apa Itu Pandemi?

Frasa "Crazy Rich" yang awalnya sekadar ada pada cerita-cerita fiksi, kini memang benar adanya. Kehadiran mereka ini nyata dan ada di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun