Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Apa di Balik Kerugian dari Blunder Eiger?

30 Januari 2021   04:27 Diperbarui: 30 Januari 2021   04:55 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Eiger Bandung, Produk Eiger. (Produk perlengkapan petualangan alam bebas Eiger di salah satu toko di Bandung, Jawa Barat. via kompas.com)

Perbincangan mengenai surat keberatan yang dilayangkan PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) kepada YouTuber Dian Widiyanarko belum juga usai.

Walaupun dari pihak Eiger sudah meminta maaf dan memeberikan klarifikasi, tetapi warganet terus mengomentari hal-hal terkait itu.

Pasalnya bukan hanya YouTuber Dian Widiyanarko yang dikirimi "surat keberatan" tersebut, namun ada YouTuber lain yang mengalami hal serupa.

Lantas, apakah dampak yang terjadi setelah ramai-ramai kasus ini?

Berikut 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana, kemarin.

1. Eiger Blunder, Inilah 3 Kerugian Besar dari Aspek Public Relations
Potret logo brand Eiger, sumber: glints.com
Potret logo brand Eiger, sumber: glints.com

Meski telah memposting surat permohonan maaf, tak bisa dipungkiri ada 3 kerugian besar yang harus diterima Eiger akibat blunder tersebut. (Baca selengkapnya)

2. Ternyata Pengganti Daging dan Telur Melimpah dengan Harga Murah
Gambar steak salmon dari Wow_Pho dari pixabay.com
Gambar steak salmon dari Wow_Pho dari pixabay.com

Terjadi pemogokan para penjual daging akibat melonjaknya harga perolehan sumber protein hewani itu. Imbasnya harga jual kepada umum melambung tinggi. (Baca selengkapnya)

3. Dari Ambroncius ke Natalius, Rasis atau Humiliasi?
Ambroncius Nababan (kiri) dan Natalius Pigai (Sumber: Kolase Tribun Timur/Rasni Gani)
Ambroncius Nababan (kiri) dan Natalius Pigai (Sumber: Kolase Tribun Timur/Rasni Gani)

Jika benar tindakan Ambroncius terhadap Natalius bukan rasis, melainkan humiliasi, apakah ia terbebas dari sanksi hukum dan sanksi sosial? Sama sekali tidak. (Baca selengkapnya)

4. Menerjemahkan Roman adalah Seni!
Buku Roman yang Diterjemahkan. (Foto: Dokumentasi Pribadi/jokopw)
Buku Roman yang Diterjemahkan. (Foto: Dokumentasi Pribadi/jokopw)

Ingat! Penerjemah bukanlah pengarang, maka seorang penerjemah tidak menambahi dan tidak mengurangi tulisan yang asli. (Baca selengkapnya)

5. Ada Apa di Balik RUU Pemilu?
Ilustrasi (KOMPAS/HANDINING)
Ilustrasi (KOMPAS/HANDINING)

Pro-kontra pembahasan RUU Pemilu yang disuarakan oleh parpol tentu beralasan karena sesuai kepentingan subyektif masing-masing. (Baca selengkapnya)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun