Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ini Fungsi Saling Mengenal dan Berbuat Baik, Bisa Bersaudara dari Bersepeda

24 Januari 2021   04:32 Diperbarui: 24 Januari 2021   13:07 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sejak 27 Desember 2020, vaksin sudah diberikan kepada golongan manula di Jerman. Selain vaksin dari Biontech, ada vaksin dari Pfizer yang digunakan di sini," tulisnya.

Hal itu tentu saja berbanding terbalik seperti di Indonesia, yakni orang-orang yang berada pada usia produktif.

Tiap negara punya aturan berbeda dan kekuasaan untuk menentukan hal terbaik bagi warganya. (Baca selengkapnya)

3. Awas! Berikut 3 Gaya Mengajar ala Sensei Nobi yang Tidak Boleh Ditiru Guru Masa Kini

Kompasianer Ozy V. Alandika beranggapan, dalam animasi Doraemon tokoh karekter Pak Guru Nobi ada gaya mengajarnya yang tidak lagi kita tiru.

Meskipun tidak bisa dipungkiri jika kegiatannya yang sesekali mampir ke rumah orangtua siswa patut diapresiasi.

Namun karena sudah berbeda era, Kompasianer Ozy V. Alandika melihat dan menemukan 3 gaya mengajar ala Sensei Nobi yang sudah tidak relevan.

"Pertama, Pak Guru Nobi sering menghukum siswa," tulisnya.

Akan tetapi kenapa menghukum siswa itu menjadi tidak baik untuk ditiru?

Meskipun karakter yang diperankan Nobita adalah sosok anak SD yang serba malas, lanjut Kompasianer Ozy V. Alandika, tetap saja pemberian hukuman seperti yang disebutkan tadi tidak cocok lagi di hari ini. (Baca selengkapnya) 

4. Ingat, Mobil Sudah Tidak Perlu Dipanasi Lagi

Apa yang membuatmu suka "memanasi" mesin mobil ketika pagi hari, misalnya? Sekadar kebiasaan atau ikut apa yang banyak dilakukan orang-orang?

Kompasianer Meirri Alfianto menjelaskan, kegiatan memanasi mobil memang agaknya sudah menjadi ritual turun-temurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun