Sedih sekali rasanya ketika mendengar kabar kecelakaan jatuhnya Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tidak ada yang bisa menebak akan terjadinya kecelakaan, manusia hanya bisa mengantisipasinya.
Atas kejadian ini, harapannya pihak industi penerbangan semakin berbenah: bukan lagi sekadar kenyamanan bagi penumpang, melainkan aspek keamanan.
Selain kabar akan jatuhnya Sriwijaya Air, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana, kemarin.
1. Parasut pada Pesawat? Mustahil!
Maskapai Sriwijaya Air (DOK SRIWIJAYA AIR via kompas.com)
Ada banyak alasan mengapa teknologi parasut pesawat tidak memungkinkan karena perhitungannya mencakup design pesawat, ukuran pesawat, bahan baku pesawat, jumlah penumpang, faktor angin dan cuaca, serta lainnya. (Baca selengkapnya)
2. 5 Profesi yang Disepelekan Namun Berpenghasilan Melebihi Orang Kantoran
(RIMA WAHYUNINGRUM via KOMPAS.COM)
Profesi ini memang kurang lazim terdengar di masyarakat namun sebenarnya jasa perias jenasah banyak dibutuhkan oleh mereka yang memiliki anggota keluarga yang meninggal khususnya non muslim. (Baca selengkapnya)
3. Malaysia dalam Keadaan Darurat, Apa Maknanya?
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah mengumumkan negara dalam keadaan darurat. (Sumber: EPA)
Kritis politik dan kontraksi ekonomi yang sangat besar akibat pandemi merupakan kombinasi letal bagi kestabilan politik Malaysia. (Baca selengkapnya)
4. Blusukan Risma Dipersoalkan, Ini Pentingnya Dilakukan di Lingkungan Perusahaan
Mensos Tri Rismaharini menemui tunawisma di Jakarta. Gambar: kompas.com
Ada beberapa hal penting mengapa blusukan dalam lingkungan perusahaan itu diperlukan. Entah itu perusahaan dengan skala masih kecil maupun perusahaan besar. (Baca selengkapnya)
5. Prediksi Bidang Pendidikan di Masa Pandemi, Antara Tepat dan Tidak Tepat
Simulasi PTM (ANTARA FOTO/SISWOWIDODO via kompas.com)
Pemerintah Pusat berkeinginan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, tetapi tergantung dari keadaan dan kesiapan tiap daerah untuk melaksanakannya. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H