7. Rudy Gunawan
Jika selama ini kita hanya mengenal deretan angka pada hitungan semata, maka di hadapan Kompasianer Rudy Gunawan bisa diolah menjadi konten-konten yang menarik. Bahwa angka-angka yang "hidup" di sekitar kita mengandung arti yang bisa dipahami dan dimengerti.
8. Idris Apandi
Ketika dunia pendidikan mengalami perubahan total dan banyak yang tergagap karena itu, Kompasianer Idris Apandi hadir dengan coba memberi masukan hingga opininya agar pihak sekolah hingga orang tua, juga peserta didik mampu belajar bersama untuk beradaptasi dengan keadaan.
9. Om Gege (Tilaria Padika)
Sudah cukup lama bergabung dan aktif dengan Kompasiana sejak 2016, nama Kompasianer Om Gege cukup familiar bagi beberapa Kompasianer lainnya. Konten-kontennya juga amat menarik karena kerap menghadirkan sudut pandang baru dalam sebuah kejadian maupun peristiwa.
10. Boris Tokapelawi
Ada yang amat khas dari setiap konten yang diunggahnya: Penikmat yang bukan pakar. Mungkin semacam disclaimer, tapi kita akan paham bagaiamana cara Kompasianer Boris Tokapelawi ini mengemas konten-kontennya. Tulisannya amat menarik dan aktual.
11. Irwan Rinaldi Sikumbang
Konten-konten yang diunggah oleh Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang bisa terbilang "berat" untuk dikonsumsi. Akan tetapi, dari caranya mengolah hingga membuatnya, jadi bisa dinikmati oleh siapa saja. Juga jadi terasa dekat dengan pembacanya.
12. Susy Haryawan
Bila ada yang ingin mengetahui kabar perpopolitikan terkini, kunjungi saja akun Kompasianer Susy Haryawan. Bukan hanya itu, dari konten yang dibuat pasti bisa memunculkan sebuah diskursus baru; hal-hal yang selama ini tidak terpikirkan.
13. Ruang Berbagi (Bobby)
Konten-kontennya amat humanis, manusia seperti punya porsi dan peran lebih dalam mengubah hal-hal menjadi lebih baik. Kira-kira seperti itulah cerminan dari apa yang sering dituliskan oleh Kompasiener Bobby.
14. Agil S. Habib
Banyak konten seputar karier hingga politik yang dibuat Kompasianer Agil S. Habib. Namun, yang menarik dari itu semua adalah terkadang justru antitesis yang ditawarkan pada kontennya. Sehingga kita bisa lebih jauh melihat sebuah peristiwa dan lebih kritis lagi.
15. Ozy V. Alandika
Bila kini banyak orang-orang menggunakan istilah "Guru Penggerak", barangkali, Kompasianer Ozy V. Alandika sudah melakukannya dengan menulis. Selain guru, perhatiannya terhadap dunia pendidikan cukup kentara. Harapannya: tentu membuat pendidikan Indonesia lebih baik.
16. Aji Najiullah Thaib
Bukan sekadar menanggapi, konten-konten dari Kompasianer Aji Najiullah Thaib ini sekaligus menganalisisnya. Itulah yang menarik dari konten politik: kita bisa sekaligus belajar dari analisis yang dibuat penulisnya, termasuk dari Kompasianer Aji Najiullah Thaib.
17. Ridha Afzal
Nama Kompasianer Ridha Afzal seperti tiba-tiba saja mencul pada tahun 2020. Pasalnya, ketika pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, kita disajikan konten-konten seputar dunia kesehatan, khususnya para perawat yang berjuang di lapangan.