Seperti kita tahu: 22 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Santri Nasional sejak 2015.
Sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini, peringatan Hari Santri 2020 mengusung tema "Santri Sehat Indonesia Kuat".
Harapannya, bagi para santri dan bangsa Indonesia, untuk senantiasa hidup sehat dan menjadikan pesantren sebagai lingkungan yang sehat.
Lebih jauh semoga para santri tidak boleh hanya dibekali kemampuan berdakwah dan mengaji, tetapi juga kemampuan lain yang kelak berguna ketika mereka telah menyelesaikan pendidikannya.
Selain peringatan Hari Santri, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana, kemarin.
1. Hari Santri: Berjihad Tanpa Henti Membangun Kesehatan Pesantren
Santri Pondok Pesantren Al-Mizan di Majalengka (Foto: istimewa via jabar.tribunnews.com)
Pada Hari Santri tahun ini seyogianya menjadi momen pemantik semangat berjihad memperbaiki kesehatan menyeluruh di lingkungan pesantren.
Sebab masih banyak pesantren yang belum memenuhi aspek daya tampung, kenyamanan, kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang sesuai dengan 11 ayat 3 undang-undang No. 18 tahun 2019 tentang pesantren. (Baca selengkapnya)
2. Setahun Jokowi-Ma'ruf, Harapan Menuju Indonesia Maju dan Merdeka dari Covid-19
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)
Soal harapan dan menagih janji-janji politik Pemerintah, tentu tidak salah jika setiap elemen bangsa menyampaikan hal ini.
Namun, tentu saja, mesti dilakukan dengan semangat kebersamaan. Apalagi dijadikan serangan politik untuk menjatuhkan dan mengambil kesempatan untuk menuai simpati untuk kepentingan pribadi dan menimbulkan perpecahan. (Baca selengkapnya)
3. Pendekatan "Coercion" sebagai Pilihan Akhir agar Perubahan Berhasil
Ilustrasi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Penolakan terhadap perubahan merupakan hal yang sangat umum dan biasa terjadi dimana-mana. Dan karenanya, tersedia beragam strategi agar perubahan itu berhasil dengan baik, Coercion Approach atau dengan cara memaksakan perubahan itu sendiri. (Baca selengkapnya)
4. Cegah Depresi Anak, Coba Belajar dari Duo Bapak Pendidik Bangsa
Ki Hajar Dewantara dan Rabindranath Tagore | Ilustrasi hasil olah pribadi/Ayu Diahastuti
Setiap hal, setiap orang yang ada di sekeliling kita adalah Guru bagi kita. Termasuk anak-anak. Tuhan memakai siapa pun dan apa pun agar kita dapat belajar menjadi lebih dewasa. (Baca selengkapnya)