Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kembali pada Kebijakan Kolonial 1870 hingga 3 Metode Kontrol Gaji Bulanan

10 Oktober 2020   05:26 Diperbarui: 10 Oktober 2020   05:24 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Koleksi: Tropenmuseum/ Arbeiders poseren bij een in aanbouw zijnde spoorwegtunnel in de bergen)

Polemik terhadap Undang-undang Omnibus Cipta Lapangan Kerja menurut Kompasianer Christopher Reinhart, Sejarawan bidang kolonial, membawanya pada suatu ingatan tentang liberalisasi ekonomi Hindia Belanda.

"UU Omnibus kali ini bukan saja mengandung semangat ordonansi kuli kolonial, melainkan justru seluruh semangat liberalisasi ekonomi tanah jajahan yang dimulai secara penuh di Hindia Belanda pada tahun 1870."

Bagaimana situasi pada masa penjajahan tersebut?

Selain itu, terdapat juga tips bagaimana mengontrol gaji secara efektif dan tips menjawab pertanyaan wawancara kerja.  Simak ulasannya dalam daftar 5 konten terpopuler yang tersaji pagi ini.

Setelah 150 Tahun, Kita Kembali pada Kebijakan Kolonial 1870

Koleksi Publik Wikimedia
Koleksi Publik Wikimedia
Pemerintah Hindia Belanda dan Indonesia sama-sama melupakan dan menyingkirkan kenyataan bahwa kemudahan investasi yang tidak disertai dengan perlindungan pekerja dan juga alam hanya akan bermuara pada penindasan pekerja dan eksploitasi alam. (Baca Selengkapnya)

Gaji Selalu Cepat Habis, Terapkan 3 Metode Ini agar Gaji Terkontrol dengan Baik

Ilustrasi gaji (Sumber: www.shutterstock.com)
Ilustrasi gaji (Sumber: www.shutterstock.com)
Pasti di antara kalian pernah membatin, "Kok, uang aku cepet habis ya. Padahal baru kemarin gajian.". "Belanja apa saja sih, aku?". "Duh dapet duit kapan lagi.". "Perasaan duit kemarin di dompet banyak. Kok sekarang tinggal segini."

Masalah mengelola uang itu urusan pribadi. Kamu sendiri yang menentukan tujuan uang yang ada di tabunganmu sekarang. Kalau kamu sering merasa "Uangku perasaan banyak, kok tinggal segini." Itu tandanya kamu harus segera mengubah cara mengelola uang.

Lantas bagaimana caranya? (Baca Selengkapnya)

Keresahan Menitipkan Buah Hati di Kala Pandemi dan Solusinya

Menitipkan anak kepada orang lain di masa pandemi ini menjadi pilihan dilematis bagi orangtua. | Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Menitipkan anak kepada orang lain di masa pandemi ini menjadi pilihan dilematis bagi orangtua. | Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Menitipkan buah hati dikala pandemi. Pilihannya serba dilematis. Sebagai keluarga yang hidup di tanah rantau, tidak ada sanak saudara terdekat yang bisa dimintai tolong.

Mau meminta bantuan ke tetangga pun tak mungkin karena semua memiliki kesibukan. (Baca Selengkapnya)

Halte Transjakarta Dibakar, Stasiun MRT Dirusak, Terlalu!

Suasana Halte Transjakarta Bundaran HI yang terbakar di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Suasana Halte Transjakarta Bundaran HI yang terbakar di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Dari dalam bus, saya bisa memantau dari smartphone tentang perkembangan situasi demo yang lokasinya secara fisik sebenarnya hanya berjarak beberapa kilometer saja.

Gila, halte bus transjakarta di Bundaran HI dibakar massa!

Menyedihkan. Demo ya demo, tapi nggak gitu amat dong gaes.

Entah siapa orang-orang yang sampai bertindak gila seperti itu. Apa benar mereka murni buruh atau pelajar, atau mahasiswa? (Baca Selengkapnya)

Begini Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Supaya HRD Terkesan

Sumber Gambar: Pexels
Sumber Gambar: Pexels
Seperti kata pepatah, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah Anda.

Jangan sampai hanya karena kesan pertama yang kurang meyakinkan, gagal mendapatkan pekerjaan yang baik yang sudah nantikan selama ini.

Nah untuk itu ada beberapa contoh pertanyaan interview yang sering ditanyakan, lengkap dengan cara menjawabnya. (Baca Selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun