Masa Depan Sekolah hingga Mengapa Hawaii Bisa Masuk Teritori Amerika Serikat?

Suka atau tidak, pandemi telah mengubah tata cara dan kegiatan belajar anak-anak kita. Kini proses belajar tidaklah dibatasi dengan jarak dan waktu.

Terlebih merujuk pada pernyataan Anne Taylor dalam Creating the Future, bahwa sekolah masa depan tidak akan seperti sekolah-sekolah yang pernah ada sebelumnya. (Mungkin) kita akan menggunakan seluruh komunitas sebagai lingkungan belajar.

Kompasianer Thio Hok Lay berpendapat dalam artikelnya, Di sekolah masa depan nanti, guru tak lagi menjadi satu-satunya sumber dalam belajar, melainkan tak lebih sebagai teman seperjalanan bagi murid dalam upaya menumbuhkembangkan potensi secara kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Selain mengenai pendidikan, terdapat juga artikel terpopuler lain di kompasiana kemarin (04/09). Salah satunya tentang Hawaii yang sebenarnya adalah wilayah kerajaan berdaulat namun kemudian diinvasi Amerika Serikat hingga sekarang. Berikut daftar 5 konten menarik di Kompasiana:

Soal Influencer, Jubir Presiden Gagal Pahami Demokrasi

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman [Diolah dari Kompas.com]

Rupanya tidak butuh satu dekade dalam kekuasaan untuk mengubah klaim iman Fadjroel, dari seorang yang menepuk dada sebagai representasi kaum demokrat sejati menjadi pembela praktik-praktik baru anti-demokrasi. (Baca Selengkapnya)

Masa Depan Sekolah dan Sekolah Masa Depan

Foto ilustrasi : Murid SD Sekolah Citra Berkat The Taman Dayu, Pandaan - Pasuruan/ Doc. pribadi penulis

Selama sang murid sudah siap untuk belajar, maka sang 'guru' akan datang. Guru yang dimaksudkan di sini, melampaui sekedar sosok tampilan fisik, melainkan mewujud melalui rupa-rupa sumber belajar.

Bisa dan sah-sah saja bila nantinya sosok guru itu menyapa dan menghampiri melalui perbincangan dengan sahabat atau keluarga, lewat buku yang dibaca, lagu yang didengar, film yang ditonton, gambar yang dilihat, bahkan melalui alam dan lingkungan di sekitar kita - selama kehadirannya berkontribusi terhadap perluasan ilmu dan pengetahuan, serta wawasan diri. (Baca Selengkapnya)

"Anjay" dan Kesesatan Berpikir Anak Zaman Now

ilustrasi mengumpat. (sumber: thinkstock via kompas.com)

Munculnya bahasa gaul anjay dan anjir juga tidak terlepas dari merosatnya nilai-nilai moral dalam kehidupan kita. Disadari atau tidak, isitilah anjay dan anjir, sebenarnya menagarah kepada umpatan dan cacian. (Baca Selengkapnya)

The Stolen Paradise: Penjajahan Amerika Serikat terhadap Hawaii

Peta Kepulauan Hawaii | Original Source: Nasa / Author: Jacques Descloitres via Wikipedia

Di balik keindahan pulau surga ini, masih banyak tersirat sejarah pulau ini yang belum diketahui banyak orang. Bagaimana pulau indah ini menjadi bagian dari Amerika Serikat? yang secara budaya, letak wilayah sangatlah berbeda. (Baca Selengkapnya)

"Football Inflation", Tingginya Harga Pemain di Bursa Transfer

Ilustrasi: Selebrasi penyerang PSG, Neymar Junior (FRANCK FIFE/AFP) via Kompas.com

Fenomena inflasi faktanya tidak hanya dijumpai di sektor ekonomi, dalam dunia sepak bola pun inflasi bisa terjadi. Salah satunya dapat kita lihat melalui harga pemain di bursa transfer. (Baca Selengkapnya)