Dalam mempelajari sejarah, kita mungkin tidak asing mendengar ungkapan "Agar satu kerajaan dapat bangkit, maka kerajaan lainya harus runtuh".
Konflik yang terjadi antar dunia Islam pada masa lampau pun banyak terjadi. Begitu juga dengan berdirinya Turki Utsmani.
Pembahasan tersebut menjadi terpopuler di Kompasiana yang ditulis oleh kompasianer Farhan S Afifi.
Penaklukan Utsmaniyah juga berarti menandakan untuk pertama kalinya dalam sejarah, dunia Arab diperintah oleh bangsa Turki, bangsa asing. Kondisi ini berlangsung selama hampir 300 tahun setelahnya.
Selain itu ada pula artikel politik yang ditulis oleh Joseph Osdar -Wartawan Harian kompas yang biasa meliput acara Kepresidenan Istana sejak zaman Soeharto berkuasa hingga Jokowi- yang membahas tentang situasi istana saat ini setelah presiden mengkritik para menterinya.
Ingin tahu bagaimana keadaan istana dari para wartawan yang meliput di sana? simak ceritanya dalam daftar 5 artikel terpopuler di Kompasiana kemarin (24/07):
Sang Juru Bicara: "Dagang Sapi" (I)
Apa yang dikatakan para wartawan punya kejenakaan yang setara dengan "celetukan" para menteri ketika bermaksud membantah bahwa virus Corona sudah masuk ke Indonesia beberapa bulan lalu. Tidak enak dan "kasihan" untuk menyebut nama-nama dan identitas lainnya dari para wartawan dan wartawati yang saya ajak bicara itu.
Bedanya antara celetukan antara wartawan istana dengan para menteri adalah, para wartawan tidak menyandang janji untuk melaksanakan "visi dan misi" presiden. (Baca Selengkapnya)
Skripsi Penuh Coretan, Artikel Berantakan, dan Konjungsi Korelatif yang "Belang-betong"
Jika kalian sudah khatam menggunakan konjungsi, termasuk konjungsi korelatif, enam skripsi pun bisa kelar dalam satu semester. (Baca Selengkapnya)