Salah satu penyebab kemarahan presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (18/6) adalah mengenai anggaran belanja dan insentif Kementerian Kesehatan kepada tenaga medis.
Kompasianer Ruang Berbagi berpendapat, Tenaga kesehatan adalah pekerja sektor formal yang mengabdi pada lembaga kesehatan yang resmi dan sangat mudah diverifikasi, Sudah seyogyanya mereka mendapatkan insentif dengan cepat.
Artikel ini menjadi salah satu artikel terpopuler di Kompasiana, Selasa (30/6/2020).
Selain itu ada juga terpopuler lainnya, yakni tentang Mengelola sebuah surat kabar di negara berkembang seperti Indonesia menurut Jakob Oetama digambarkan ibarat "berlayar di antara Scyla dan Caribdis" yang ditulis oleh Jimmy S Harianto, mantan redaktur olahraga harian Kompas.
Lantas, apa makna kiasan "Scyla dan Caribdis" itu?
Inilah 5 artikel terpopuler kemarin:
Kompas, Antara "Scyla dan Caribdis"
![Ilustrasi: Lukisan “Scylla dan Carybdis” karya Henry Fuseli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/30/103276638-3325416757520891-5121412502231342955-n-5efad95a097f362f2f17ba92-5efb2c7f097f3669504dc172.jpg?t=o&v=770)
Esensi dari kiasan Yunani itu sebenarnya adalah penggambaran kesulitan pers Indonesia pada era puncak Orde Baru itu. Berbagai pembatasan pemberitaan oleh penguasa Orba, membuat pers seolah harus "memilih yang lebih rendah dari dua kejahatan". (Baca Selengkapnya)
Ketika Si Bos Sering "Nge-gas", Bagaimana Cara Menyikapinya?
![Ilustrasi gambar: www.golife.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/06/30/bos-ngegas-5ef92dd2d541df46c67bc4b3-5efb2b25d541df4cdd4ffe12.jpg?t=o&v=770)
Bagaimanapun setiap dari kita yang menggantungkan mata pencaharian dengan bekerja pada orang lain tentu ingin memiliki seorang bos atau atasan yang baik hati, sabar, lembut, dan tidak mudah terpancing emosinya. Kondisi idealnya seperti itu.
Lantas haruskah kita terus-menerus menjadi "bulan-bulanan" si bos? (Baca Selengkapnya)