Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesepeda Bersatu di Tengah Isu Penghapusan Premium dan Pertalite

23 Juni 2020   04:50 Diperbarui: 23 Juni 2020   07:26 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terasering Panyaweuyan di Majalengka (Dok. Tonny Syariel)

Tren bersepeda tengah menjangkiti masyarakat kita. Banyak peristiwa menyoal sepeda yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, mulai dari kelompok arogan yang membawa masuk sepeda ke dalam kafe hingga begal yang menimpa pesepeda di jalan protokol di Jakarta.

Tentunya tren ini bisa juga jadi momen agar pemerintah lebih serius untuk memfasilitasi kenyamanan dalam bersepeda. Sekiranya itu yang disampaikan Kompasianer Carlos Nemesis dalam artikelnya.

Selain topik tersebut, artikel lain yang juga populer yaitu membahas wacana penghapusan BBM oktan rendah (Premium dan Pertalite) serta tumbangnya beberapa bisnis rintisan di tengah pandemi. Berikut 5 artikel populer di Kompasiana:

Pesepeda Bersatu!

Suasana di Jalan Sudirman akhir pekan lalu (Dok. Carlos Nemesis)
Suasana di Jalan Sudirman akhir pekan lalu (Dok. Carlos Nemesis)
Apa yang bisa kita lakukan untuk menuntut pemerintah lebih memperhatikan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang nyaman? Kita perlu belajar dari Belanda yang mana rata-rata seseorang di sana bisa menghabiskan 1000 kilometer dengan bersepeda. (Baca selengkapnya)

Berharap Harga Minyak Turun Malah Premium dan Pertalite Punah

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina. (Foto: Kompas/Garry Lotulung)
Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina. (Foto: Kompas/Garry Lotulung)
Wacana penghapusan BBM beroktan rendah bergulir dengan alasan sebagai upaya menurunkan emisi karbon. Jika benar direalisasikan, masyarakat nantinya terpaksa akan menggunakan BBM beroktan tinggi dengan harga yang lebih mahal. Atau mungkin harganya akan disesuaikan lagi? (Baca selengkapnya)

Kembali Mengajar di Masa Pandemi Itu Ngeri-ngeri Sedap

Kegiatan belajar mengajar menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Sciencemag.org | JONAS GTTLER/PICTURE ALLIANCE VIA GETTY IMAGES)
Kegiatan belajar mengajar menerapkan protokol kesehatan. (Foto: Sciencemag.org | JONAS GTTLER/PICTURE ALLIANCE VIA GETTY IMAGES)
Per 15 Juni 2020, kegiatan mengajar di Jerman sudah bisa dilakukan secara tatap muka. Namun walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan segala macam, tetap saja ada perasaan khawatir. (Baca selengkapnya)

Temanku yang Berusia Produktif, Bisnisnya Bertumbangan

Beberapa bisnis harus tutup karena pandemi (Foto: TTG via Kompas.com)
Beberapa bisnis harus tutup karena pandemi (Foto: TTG via Kompas.com)
Beberapa pengusaha rintisan harus tertatih-tatih di masa pandemi ini. Biasanya jenis usaha mereka ini yang memang tidak mendukung saat aktivitas orang-orang jadi terbatas, misalnya usaha penyewaan tenda hajatan. (Baca selengkapnya)

Pesona Jawa Barat, dari Pangalengan ke Panyaweuyan

Terasering Panyaweuyan di Majalengka (Dok. Tonny Syariel)
Terasering Panyaweuyan di Majalengka (Dok. Tonny Syariel)
"Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum". Ungkapan M.A.W. Brouwer yang populer itu memang patut diamini. Bagaimana tidak, hampir semua daerah di Jawa Barat memiliki pesona. Contohnya Cukul Pangalengan, salah satu spot foto paling diburu pecinta fotografi lanskap. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun