Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyiapkan Anak-anak Kita Setelah Libur Panjang Ini

26 Mei 2020   04:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   13:52 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kembali sekolah. (Sumber: Unsplash.com)

Jika ada kegiatan yang sering dilakukan anak-anak selama pandemi ini, barangkali, bermain dengan gawai mereka.

Memang diselingi dengan belajar dari rumah yang dilakukan sekolah maupun televisi lewat tayangannya, tetapi sisa waktu mereka tidak sedikit kembali bermain gawai.

Tidak ada yang bisa disalahkan, orangtua juga mungkin sudah melakukan beragam cara untuk mengisi waktu-waktu luang sepanjang bulan ramadan hingga libur sekolah ini yang sangat panjang.

Nah, inilah beberapa hal yang bisa disiapkan oleh orangtua kepada anak-anak setelah libur panjang.

1. Sudah Siapkah Kita Ketika Anak-anak Kembali Bersekolah?
ilustrasi kembali sekolah. (Sumber: Unsplash.com)
ilustrasi kembali sekolah. (Sumber: Unsplash.com)

Jika sebelumnya aktivitas duduk dengan banyak menulis atau belajar di depan laptop mendominasi, maka mulai design pembelajaran yang mengharuskan anak banyak bergerak.

Mungkin selingi setiap pergantian pelajaran dengan senam ringan, atau hanya dengan menggerak-gerakkan kaki dan tangan di sela pemberian materi. (Baca selengkapnya)

2. Momen Idul Fitri, Kembalikan Anak Membaca Buku Bukan Bermain Gawai
Ilustrasi anak-anak membaca di Perpustakaan Umum. (Sumber: TBM Lentera Pustaka)
Ilustrasi anak-anak membaca di Perpustakaan Umum. (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Kini saatnya orang dewasa peduli terhadap anak-anak yang membaca buku. Apalagi di kampung-kampung. Sudah terlalu lama anak-anak "tidak mampu menikmati" indahnya membaca buku. Akibat aksesnya terbatas, buku-bukunya langka. (Baca selengkapnya)

3. Pentingnya Menegaskan Etika Bertamu kepada Anak
ilustrasi bertamu. (Sumber: serambiummah.tribunnews.com)
ilustrasi bertamu. (Sumber: serambiummah.tribunnews.com)

Gaya bertamu setiap anak, sebetulnya beda-beda. Ada yang mampu bersikap normatif tanpa harus diingatkan. Nah, cara seperti apa yang bisa kita ajarkan kepada mereka? (Baca selengkapnya)

4. Inilah 4 Cara Mengelola "Angpao Lebaran" Anak
Ilustrasi uang lebaran. (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)
Ilustrasi uang lebaran. (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

Biasanya pada momen lebaran ini anak-anak bisa mendapat uang dari orang-orang, tidak sedikit juga uang tersebut dipegang oleh mereka sendiri. Apakah kamu termasuk orangtua yang memberi kuasa untuk anak mengelola uangnya sendiri? (Baca selengkapnya)

5. Saat Anak Mengambil Alih Peran Orangtua dalam Menanggung Biaya Keluarga
Ilustrasi anak mengatur keuangan keluarga (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi anak mengatur keuangan keluarga (Sumber: SHUTTERSTOCK)

Pada akhirnya nanti akan menggantikan peran orangtua untuk mencari uang hingga menanggung biaya hidup keluarga. Biasanya pengambilalihan peran itu sendiri bisa menunjukkan hubungan keluarga itu. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun