Ketika munculnya tagar "Indonesia Terserah" di media sosial, sebelumnya kita tahu apa yang jadi latar belakang itu: adanya kerumunan saat penutupan McD Sarinah hingga adanya keramaian di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (15/5/2020) lalu.
Memang bukan hanya kedua peristiwa itu saja, tapi respon dari para petugas medis atas sikap masyarakat yang dinilai cenderung abai dengan penyebaran wabah virus corona.
Pada satu sisi masyarakat pasti sudah jengah ketika mesti berdiam diri di rumah saja. Akan tetapi, pada sisi lainnya petugas medis ini masih terus berkutat untuk menangani pandemi virus corona ini.
Jika masyarakat tidak disiplin, bukan tidak mungkin perjuangan para tenaga medis semakin panjang dan sia-sia. Maka keresahan itu diungkapkan dengan "Indonesia, Terserah!"
Selain itu masih ada juga konten menarik dan terpopuler lainnya, seperti refleksi 22 tahun pascareformasi hingga membandingkan penghasilan ghostwriter dengan menulis buku sendiri.
Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:
1. Indonesia Terserah dalam Perang Semesta Melawan Pandemi
Ada yang mesti kita ketahui dan sepakati bersama: bahwa wabah ini menjadi musuh bersama, yang harus segara dikalahkan.
Untuk menyiasati dalam jangka pendek, tulis Kompasianer Yudhi Hertanto, itu melakukan karantina dan isolasi mandiri bisa jadi solusi guna memperlambat penularan.
Jadi, berdiam diri di rumah itu bukan sekadar "cuma", melainkan kedisiplinan untuk menjaga kesehatan bersama.
"Perang kali ini seharusnya menempatkan publik sebagai elemen paling penting, untuk berdisiplin menjaga kesehatan bersama. Edukasi penting dalam membangun kesadaran," tulisnya. (Baca selengkapnya)
2. Mengurai Lagu Rap "Terserah" yang Lagi Viral
Masih seputar keluh-kesah para perawat, saat ramai tagar "Indonesia Terserah", ada musisi rap yang turut serta menyampaikan kritik lewaat lagunya: Indonesia Terserah.