Setelah ramai dianggap meremehkan virus corona, Youteber Indira Kalistha akhirnya meminta maaf.
Pernyataannya ketika itu terlontar kala Indira Kalistha diundang untuk ngobrol di podcast Youtuber lainnya, Gritte Agatha. Dan, di tengah obrolan tersebut, Indira dirinya tidak khawatir dengan penyebaran virus corona.
Terlebih, bahkan, Indira Kalistha menganggap virus corona biasa saja.
Namun setelah mendapat begitu banyak kritik dari warganet, ia meminta maaf lewat akun Instagram miliknya: @indirakalistha.
"Saya Indira Kalistha, meminta maaf untuk semua," tulisnya sebagai keterangan dengan latar hitam pada bagian fotonya.
Akan tetapi tidak sampai di situ, Indira Kalistha mengakui kalau memiliki kepribadian introvert sehingga deg-degan dan mengeluarkan pernyataan yang meremehkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
Selain kabar mengenai Youtuber Indira Kalistha yang sudah meminta maaf dan mengaku introvert tersebut, masih ada konten menarik lainnya seperti peringatan Hari Buku Nasional hingga waspada penipuan daging sapi yang ternyata itu daging babi.
Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana, kemarin:Â
1. Perbedaan Orang Introvert dan Orang yang Mengaku Introvert
Lewat wawancara dengan Deddy Corbuzier, Indira mengaku kalau bicara dulu baru mikir (foto: Instagram/Indira Kalistha)
Ada yang menarik ketika kita mengetahui bahwa pernyataan Youteber Indira Kalistha ketika meremehkan virus corona ternyata lahir dari kepribadian introvert yang ia miliki. Benarkah seorang introvert bisa melakukan seperti itu? (Baca selengkapnya)
2. Dilema Bandara Kecil, Antara "Surat Wajib" dan Izin Terbang di Masa PSBB
Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa | Foto: Dokumentasi pribadi Adolf Isaac Deda
Ketika pelonggaran PSBB mulai dilakukan dan ramai diperbincangkan, ternyata Kebijakan dari pusat tak semuanya dapat terimplementasi di daerah. Sebagai contoh, Bandara di Sumbawa dan bandara-bandara kecil lainnya di tanah air. (Baca selengkapnya)
3. Menjelang Lebaran, Jangan Ada "Daging Babi" di Antara "Daging Sapi" Kita
ilustrasi daging olahan. (sumber: shutterstock via kompas.com)
Sebelum lebaran, pemerintah perlu melakukan audit halal di sektor peternakan secara masif. Termasuk jika hewan adalah hasil manipulasi DNA atau manipulasi artifisial lainnya, semua informasi tersebut harus dicatat dan direkap dengan lengkap. (Baca selengkapnya)