Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terpopuler: Nasib Kesejahteraan Petani hingga Naiknya Iuran BPJS Kesehatan

15 Mei 2020   04:35 Diperbarui: 15 Mei 2020   04:30 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tengkulak kecil yang baru membeli sayur petani. (Foto: Mbah Ukik)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani nasional pada April turun 1,73 persen menjadi 100,32 dibanding NTP pada Maret 2020.

Dari NTP ini bisa jadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Barulah ketika NTP ini juga akan menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Nah, yang kemudian jadi pertanyaan selanjutnya: jika NTP ini turun apakah berbanding lurus dengan kesejahteraan petani? Apakah ketika para buruh tani tidak sedang menggarap maka ia tidak melakukan kegiatan apapun?

Selain mengetahui nasib para petani di tengah pandemi, masih ada konten-konten menarik lainnya, seperti naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga cerita berbagi bantuan sosial dari seorang sobat ambyar.

Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana kemarin:

1. Benarkah Petani Masih Belum Sejahtera?
Melihat hamparan padi yang akan ditawar. (Foto: Mbah Ukik)
Melihat hamparan padi yang akan ditawar. (Foto: Mbah Ukik)

Sudah sejahterakah petani kita? Jangan-jangan buruh tani yang tidak punya tanah dianggap miskin, padahal kala tidak ada garapan, kadang ia jadi pedagang K5. Penghasilannya per bulan bisa melebihi tenaga honorer ASN! (Baca selengkapnya)

2. Kerusuhan Mei 1998, Bersyukur karena Sekolah Pulang Lebih Cepat
Ilustrasi: Awal kerusahan pada bulan Mei 1998 (Foto: Arbain Rambey)
Ilustrasi: Awal kerusahan pada bulan Mei 1998 (Foto: Arbain Rambey)

Kamis, 14 Mei 1998. Kegiatan sekolah berjalan seperti biasa. Namun pada pukul 09.30, Pak Jarot Supriadi, guru olahraga, memberitahu Kepala Sekolah bahwa di Ciputat ada kerusuhan. (Baca selengkapnya)

3. Pengalaman Tak Terlupa, Membagikan Bansos dari Seorang Sobat Ambyar
Saya ditransferi uang Rp 1 juta dari seorang Sobat Ambyar tersebut untuk membantu sejumlah tetangga yang terkena dampak Covid-19 (Foto: Dok. Pribadi Doni Febriando)
Saya ditransferi uang Rp 1 juta dari seorang Sobat Ambyar tersebut untuk membantu sejumlah tetangga yang terkena dampak Covid-19 (Foto: Dok. Pribadi Doni Febriando)

Seperti idolanya, Didi Kempot, seorang yang mengakui sebagai Sobat Ambyar ini tiba-tiba menghubungi temannya untuk turun langsung memberi bansos kepada orang-orang yang membutuhkan. Inspirastif. (Baca selengkapnya)

4. Menaikkan Iuran BPJS Mempermainkan Penderitaan Rakyat
Presiden Jokowi memutuskan untuk kembali menaikkan biaya BPJS per Juli 2020. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Presiden Jokowi memutuskan untuk kembali menaikkan biaya BPJS per Juli 2020. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Kebijakan menaikkan iuran BPJS bukan saja tidak populis, tapi juga tidak memikirkan keberlangsungan hidup rakyat sebagai pengguna. (Baca selengkapnya)

5. Pada AkhirnyanYonkou Akan Dikalahkan Worst Generation
YonKou. (sumber gamber:greenscene.co.id)
YonKou. (sumber gamber:greenscene.co.id)

Untuk mereka para penggemar anime One Piece pasti mengenal Yonkou. Mereka ini merupakan kekuatan terbaik di antara para bajak laut lainnya. Nah, apakah pada episode berikutnya mereka akan mudah dikalahkan oleh Worst Generation? (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun