Rupanya kita perlu membuang jauh-jauh stigma kalau harga komoditas di Jogja itu serba murah. Pasalnya untuk perhitungan anak kos dari daerah, itu sudah tidak relevan lagi.
Terutama apabila kita berbicara harga buah, merujuk kepada besaran UMR di wilayah Jogja yang terbilang rendah, akan terasa bila kalian menetap di Jogja tanpa penghasilan yang memadai.
Selain perihal harga komoditas buah yang diperdebatkan, tentunya ada topik terpopuler lain yang menarik di Kompasiana kemarin. Seperti konsekuensi Indonesia jika menjadi negara maju dan Konsep Dasar Penanggulangan Banjir di Belanda yang perlu kita tahu. Berikut daftarnya:
1. Lingkaran Setan Harga Buah-buahan di Jogja
Lingkaran setan ini sebenarnya bukan cuma ada pada harga buah. Pada harga-harga komoditas yang lain pun juga sama, yang mana frasa "lingkaran setan" itu berlaku bila mengacu pada besaran UMR di Jogja. Contohnya pada harga sembako seperti telur, ikan, dan masih banyak lagi. (Baca Selengkapnya)
2. Menakut-nakuti Anak soal Seks Tak Membuat Mereka Pintar
3. Rahmat HS Kecele, Banjir di Jakarta Tak Mengenal Hari Libur
Apa susahnya mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dari pada menutup-nutupi apa yang terjadi? (Baca Selengkapnya)
4. Tiga Konsep Dasar Penanggulangan Banjir di Belanda: Tanggul, Pintu Air, dan Pompa
5. Berstatus Negara Maju, Ini Konsekuensinya bagi Indonesia
Melihat kondisi Indonesia sekarang, status baru tersebut lebih mencerminkan sebuah beban berat daripada sebuah prestise yang sudah saatnya dibanggakan. (Baca Selengkapnya)