Tragedi hanyutnya puluhan siswa SMPN 1 Turi Sleman dalam kegiatan susur Sungai Sempor, Jumat (21/02) menjadi topik yang ramai dibahas, baik di media sosial maupun di Kompasiana.
Hingga Sabtu (22/02) malam, dari total 249 siswa, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang lagi masih dalam pencarian.
Selain tragedi memilukan tersebut, ada beberapa topik populer lainnya, seperti menyoal vaksin TT dan HPV sebelum menikah atau tentang aktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut belum lama ini. Berikut 5 artikel Kompasiana yang mendapat banyak perhatian kemarin:
Tragedi yang menimpa siswa SMP 1 Turi Sleman ini hendaknya bisa dijadikan pelajaran berharga, bahwa pihak sekolah harus lebih berhati-hati saat mengajak siswa melakukan kegiatan outbound di luar sekolah. Penanggung jawab kegiataan harus lebih memperhatikan dengan seksama aspek keselamatan siswa. (
Baca selengkapnya)
Sebaiknya, masih menurut dokter, setiap wanita yang akan (dan setelah) menikah harus mendapatkan Vaksin TT sebanyak (total) 5 kali. Suntikan itu diberikan secara bertahap. Jadwal dimulai sebulan sebelum menikah hingga sekitar 2 tahun sesudahnya. (
Baca selengkapnya)
Siang itu, suasana di stasiun Garut benar-benar riuh dan semarak. Wajah wajah penuh antusias dan bahagia, tumpah ruah memadati setiap jengkal area stasiun. Yel-yel mereka semakin jelas terdengar, ketika pintu kereta inspeksi (KAIS) terbuka perlahan. (
Baca selengkapnya)
(Foto: KOMPAS.com/DETI MEGA PURNAMASARI)
Rasanya tak berlebihan jika menyebut Ustadz Zaitun Rasmin dan Ali Mochtar Ngabalin sebagai ahli. Karena di kacamata saya, mereka memiliki pengetahuan lebih di bidangnya masing-masing. Mengenai perkataan Zaitun tentang 'orang sok tahu', hari ini memang banyak kita jumpai.. dalam hal apa pun. (
Baca selengkapnya)
Merujuk pada naskah The Forgotten Books of Eden, dan secara hati-hati mencermati kalimat yang membahas gua tempat Adam dan Hawa menetap, tergambar pemahaman jika kondisi geografis yang dilukiskan dalam naskah tersebut berbeda dengan kondisi geografis di mana "Cave of the Patriarchs" dan "Cave of Treasures" berada. (
Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya