Setelah menggelar rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (11/2), melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan bahwa pemerintah tak akan memulangkan WNI yang diduga teroris lintas batas, terutama mantan anggota ISIS, ke Indonesia.
Akan tetapi masih ada pengecualian lain, yakni, pemerintah membuka opsi pemulangan anak-anak berusia di bawah 10 tahun yang turut dibawa orangtua mereka yang berstatus terduga eks ISIS. Inilah 5 konten artikel utama menarik, kemarin:
1. Ketika Indonesia Kalah oleh Kampanye Teroris
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto: KOMPAS.com/Rakhmat Nur Hakim)
Pemerintah sudah berani mengambil keputusan tegas terkait keberadaan WNI eks ISIS. Akan tetapi bukankah selama ini terhadap WNI yang sudah melakukan kejahatan di luar negeri, pemerintah juga tetap memiliki kewajiban untuk melindunginya? (Baca selengkapnya)
2. Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi, Cahaya Amien Rais Kian Meredup
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais (kiri) usai membuka Rakernas PAN di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Sesudah terpilih, Zulhas berharap ini adalah takdir baik untuk partai dalam lima tahun ke depan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Tentu semua karena pendiri partai kita, tokoh reformasi, Pak Amien Rais," ucap Zulhas. (Baca selengkapnya)
3. Tidak Ada Keberhasilan yang Jatuh dari Langit
ilustrasi: pixabay.com
Tidak ada sukses yang sama. Kesuksesan setiap orang, tentu saja, pasti berbeda-beda. Namun, bisakah kita sepakat: sukses adalah keberhasilan dalam meraih apa yang sudah direncanakan. (Baca selengkapnya)
4. Derita Sarjana yang Tidak Kompeten
Ilustrasi dari washingtonpost.com
Benarkah masih banyak sarjana yang belum terserap menjadi tenaga kerja handal? Seperti tidak ada kesinambungan antara industri yang semakin berkembang seharusnya juga diikuti dengan tercetaknya tenaga kerja yang ahli. (Baca selengkapnya)
5. Nasib Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Imbas Kengerian Wabah Virus Corona
Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Gideon tampak mengenakan masker ketika tiba di Filipina. Tim putra dan tim putri Indonesia akan tampil di Kejuaraan Badminton Asia Team Championship 2020 di tengah kepanikan dunia akibat virus Corona/Foto: badmintonindonesia.org
Akibat maraknya virus corona di China, beberapa agenda bulu tangkis di awal tahun 2020 ini, tepatnya mulai Februari, tidak lagi berlangsung normal dan fleksibel seperti sebelumnya. Padahal, BWF selaku induk dari olahraga bulu tangkis dunia punya jadwal super padat. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H