Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat beberapa wilayah di Indonesian terendam banjir. Tidak hanya di Jadetabek, banjir juga terjadi di Kabupaten Lebak, Banten.
Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Ciberang dan Cimangenteung menerjang daerah Kecamatan Cipanas dan Lebak Gedong.
Sementara itu, menurut BNPB, pada Selasa (31/12/2019), banjir pun melanda 6 desa di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Selain imbauan kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan mengevakuasi diri bila daerahnya berpotensi banjir, ada juga layanan yang baru saja dirilis oleh BMKG, Ditjen Sumber Daya Air KemenPUPR, dan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memantau prakiraan potensi banjir yang mencakup banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir.
Selain topik mengenai banjir, masih ada artikel menarik dan terpopuler lainnya di Kompasiana pada pekan ini seperti resolusi tahun baru hingga melihat kembali museum tempat Gunung Merapi pernah meletus pada 2010 silam.
Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:
1. Catat, Ini Cara Deteksi Potensi Banjir Berbasis Digital
Hujan deras yang mengguyur Jakarta mengakibatkan banjir di sejumlah titik lokasi. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan yang mengguyur Jakarta saat ini belum merupakan puncak musim penghujan.
Oleh karena itu, Kompasianer Faqih Ma arif menyarankan untuk juga memantau prakiraan banjir dari layanan yang baru diluncurkan oleh 3 instansi pemerintah.
"BMKG, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), dan Badan Informasi Geospasial (BIG) telah merilis layanan prakiraan potensi banjir yang mencakup banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir," tulisnya.
Tidak hanya itu, lanjut Kompasianer Faqih Ma arif, di dalamnya juga terdapat file yang dapat diunduh secara langsung dan gratis, yang berisi semua informasi tentang layanan di atas yang berlaku untuk daerah di Indonesia.
Lewat layanan tersebut, Kompasianer Faqih Ma arif tahu kalau masih ada potensi banjir dari Januari sampai Maret 2020. (Baca selengkapnya)