Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Populer dalam Sepekan | Gaya Kepemimpinan Bu Risma hingga Perceraian "Couple Goals"

2 Juli 2019   07:33 Diperbarui: 2 Juli 2019   11:48 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Jika melihat begitu berkembangnya Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini selama 2 periode ini menurutnya yang dipikirkan hanyalah Kota Surabaya beserta kesejahteraan warganya.

"Usaha dan kerja keras memang tidak pernah mengkhianati hasil," tulisnya.

Salah satu penghargaan yang membanggakan adalah Lee Kuan Yew World City Prize. Sebuah ajang penghargaan tingkat internasional yang diberikan oleh Urban Development Authority (URA) dan Center Liveable Cities (CLC). (Baca selengkapnya)

2. Pondok Pesantren, Solusi Alternatif Atas Sengkarut Sistem Zonasi

Menyoal pemberlakuan sistem zonasi dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2019, rupanya membuat beberapa orang tua terkendala pada beberapa hal teknis di lapangan.

Calon siswa yang nilainya bagus dan berprestasi, ternyata tidak diterima di sekolah yang dituju (baca: favorit) lantaran jarak antara rumah ke sekolah tidak memenuhi syarat zonasi.

Sistem zonasi berlaku pada sekolah negeri yang ada di bawah naungan Kemendikbud, sementara untuk MTSN dan MAN yang berada di bawah naungan Kemenag tidak berlaku.

"Hal yang sama (non-zonasi) juga berlaku untuk jalur pendidikan melalui Pondok Pesantren," tulis Kompasianer Agung Han.

Memilih menuntut ilmu di Pesantren memang butuh persiapan, keinginan itu sebaiknya muncul dari anaknya sendiri atau bisa inisiatif orangtua tapi disampaikan jauh hari. (Baca selengkapnya)

3. Ada "Try Out" CPNS, Mau Ikutan?

Apakah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sampai sekarang masih merupakan pekerjaan primadona bagi sebagian besar orang?

Tetapi kalau sampai ada "try out" bagi calon peserta pendaftar CPNS, bisa jadi memang keinginan menjadi abdi negara cukup tinggi.

Meski tawaran atau ajakan untuk mengikuti try out CPNS ini memang tidak diadakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), akan tetapi "try out" ini bisa menjadi alternatif bagi kita yang berminat menjadi PNS untuk mendapatkan wawasan tambahan seputar seleksi penerimaan PNS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun