Tim Onic E-Sports berhasil keluar sebagai juara Piala Presiden E-Sports 2019 usai mengalahkan Louvre Juggernaut dengan skor telak 3-0 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Pertandingan pertama Louvre Juggernaut sempat memberikan perlawanan, tapi Onic E-Sports dapat membalikan keadaan dengan poin 24-23.
Pada gim kedua dan ketiga Onic E-Sports bermain agresif untuk melanjutkan kemenangan atas Louvre Juggernaut dengan point 17-7 serta 21-8.
Atas keberhasilannya, Tim Onic E-Sports mendapatkan trofi piala Presiden Esports 2019 dan uang tunai Rp 400 juta. Untuk  juara kedua yang dimenangkan oleh Louvre Juggernaut berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 200 juta. Sedangkan juara ketiga diraih PSG RRQ setelah mengalahkan Evos 2-0 dan mengantongi uang tunai sebesar Rp 100 juta.
Ketiga tim ini nantinya berhak masuk pelatnas SEA Games 2019 untuk mengikuti pelatnas dalam rangka persiapan menuju ajang olahraga Sea Games 2019 di Manila, Filipina mendatang.
Salah satu anggota Tim Onic Esports, Muhammad Julian Ardiansyah, mengatakan hadiah dari juara Piala Presiden Esports 2019 akan ditabung untuk masa depan.
"Kalau saya sih akan menabung untuk masa depan," ujar Julian pada konferensi pers setelah pertandingan. Pria yang biasa dipanggil Udil itu berharap agar ajang Piala Presiden Esports terus berlangsung setiap tahun karena ini wadah untuk gamers menuangkan hobinya.
"Jadi kami berharap, penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga bisa di daerah lain untuk anak-anak Indonesia," katanya.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf, yang berharap antusiasme dan semangat anak-anak muda Indonesia agar terus berkobar.
"Bagi BEKRAF, kami berharap agar ekosistem industri game tumbuh dengan lengkap dan dapat berprestasi sebagai cabang olahraga. Kami juga senantiasa memberikan dukungan dan mengembangkan agar game-game lokal yang sekarang ini sudah ada semakin dikenal dan mendunia," katanya.