Jumat malam (22/02/2019), Layanan KRL Commuter Line mengalami gangguan operasional listrik aliran atas (LAA) antara Stasiun Pasar Minggu-Universitas Indonesia. Kemudian pada waktu yang bersamaan, Commuter Line dengan nomor KA 1176 rute Jakarta Kota-Bogor mengalami gangguan operasional di Stasiun Lenteng Agung.
Gangguan malam itu mengakibatkan sejumlah perjalanan terganggu dan penumpukan penumpang. Akhirnya sejumlah perjalanan KRL dari arah Bogor dari Jakarta Kota atau Jatinegara mengalami antrean KRL.
#InfoLintas Terdapat gangguan operasional LAA (Listrik Aliran Atas) antara Stasiun Pasar Minggu-Universitas Indonesia, saat ini masih dalam penanganan unit terkait.--- Info Commuter Line (@CommuterLine) February 22, 2019
Malam itu juga terlihat beberapa penumpang yang tertahan di Stasiun Pasar Minggu Baru memilih keluar, melakukan proses pengembalian tiket di loket stasiun dan beralih menggunakan moda transportasi lain.
Sedangkan untuk penumpang yang tetap bertahan di dalam kereta beralasan karena masih terlampau jauh dari stasiun tujuan.
"Mending nunggu di sini aja, kalau naik ojol bisa abis berapa coba?" ujar Lani ketika ditanya oleh tim K-News yang malam itu masih sama-sama tertahan di dalam kereta.
Butuh waktu hingga 1 jam untuk bisa sampai di Stasiun Pasar Minggu. Namun, kereta diberangkatkan menggunakan 1 jalur (arah Jakarta) dari Stasiun Pasar Minggu-Pondok Cina. Setelahnya kereta berjalan lancar hingga Stasiun Bogor.
Memang tidak ada yang ingin terjebak di dalam kereta saat mengalami gangguan operasional seperti kejadian semalam. Namun, tentu ada yang bisa dilakukan oleh penumpang kereta selain menunggu kepastian: kapan kereta bisa kembali normal.
1. Ikuti petunjuk yang diinfokan oleh petugas
Setiap kali kereta mengalami gangguan sekecil apapun, petugas yang sedang bertugas di kereta tersebut akan memberi informasi. Meski kadang tidak mengenakan, tapi itu adalah langkah terbaik.
Bahkan, jikapun kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan, maka petugas akan menginformasikannya kepada penumpang dan/atau calon penumpang yang hendak menaiki kereta itu.