Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri secara bersamaan menjadi keynote speech di kegiatan Kompasianival 2018 yang digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Sabtu (08/12/2018).
Dalam pidatonya, Anies mengapresiasi platform Kompasiana yang sudah menjadi wadah pertukaran gagasan, pertukaran ide, yang produktif.
"Saya berharap Kompasiana, platform yang paling awal dan paling luas, ini menjadi tempatnya para kolaborator dan co-creator. Dalam bahasa Indonesia, namanya gotong-royong," kata Anies.
Sementara Hanif menyinggung dunia kerja ke depannya di mana Indonesia tengah dilanda bonus demografi.
Bonus demografi ini, menurut Hanif, bisa menjadi sesuatu yang negatif kalau tidak memiliki daya saing.
"Jangankan teknologi yang terdisrupsi, skill pun bisa terdisrupsi. Jadi, kuncinya adalah daya saing," ujarnya.
Hanif melanjutkan, untuk meningkatkan daya saing, kolaboratif menjadi proses yang tak bisa ditinggalkan. Sebab, menurutnya, "Kolaboratif atau mati."
"Selain itu sejak kehadirannya hingga sekarang, Kompasiana telah memiliki lebih dari 370 ribu member dengan 1,6 juta artikel yang sudah tayang," katanya.
Tahun ini Kompasianival diisi dengan rangkaian acara menarik seperti kegiatan Meet The Expert, program talkshow yang menghadirkan para sosok kesohor di Indonesia, seperti Pilot Test PT Dirgantara Indonesia Esther Gayatri Saleh, Direktur Konstruksi PT MRT Indonesia Silvia Halim, dan masih banyak lagi.
Selain itu Kompasianival 2018 juga mengajak audiens untuk menambah keterampilan melalui berbagai kelas workshop yang diperuntukkan bagi segala usia. Di antaranya ialah kelas membuat komik panel oleh komikus Nurfadli Mursyid, Tahilalats, kelas mengelola stres di era digital oleh praktisi mindfulness Adjie Santosoputro, tips parenting demi memproteksi anak di era digital oleh psikolog Roslina Verauli, 101 belanja hunian oleh arsitek Mande Austriono, dan membuat konten video oleh scriptwriter Pijaru.