Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sadar Diabetes Sedari Dini

14 November 2018   15:42 Diperbarui: 16 Januari 2019   18:07 2993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tes gula darah pada pasien diabetes.(Getty Images/iStockphoto)

Adinda Tiara Putri juga menuliskan, bahwa buah juga satu di antara faktor penyebab diabetes.

"Meski manis, bukan berarti semua buah tidak bisa dimakan oleh penderita diabetes. Apel, pir, jeruk, peach, dan persik adalah beberapa buah kaya akan serat dan rendah Indeks Glikemik (IG) yang bisa dikonsumsi," tulisnya.

***

Diabetes tipe 2, tulis Ronny Noor, sering disebut sebagai "silent killer". Menurutnya  di samping dampak dari diabetes itu sendiri,  penyakit ini juga terkait dengan kegagalan jantung, kebutaan, penyakit ginjal dan tidak jarang berakhir pada tindakan amputasi.

"Pengontrolan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 ini memang sangat diperlukan mengingat penyakit ini akan memicu timbulnya penyakit lainnya yang membahayakan bagi kesehatan," lanjutnya.

Selain itu, Ronny Noor juga menambahkan bisa melakukan diet 5:2 seperti yang telah ditemukan oleh para peneliti dari Manchester University. Diet ini berfungsi memperbaiki DNA dan fungsi otak.

Caranya juga cukup sederhana dan tidak menyiksa, diet 5:2 yang dimaksud adalah 5 hari mengonsumsi makan dengan normal dan 2 hari melakukan puasa hanya mengonsumsi 800 kalori.

Jadi, apakah diabetes tetap bisa disembuhkan? Tidak. Namun, dengan pengelolaan yang baik maka gula darah dapat dijaga tetap normal. Gula darah yang dijaga dalam batas normal membuat penyandang diabetes tidak berbeda sama sekali dengan orang sehat, serta menjauhkan dari risiko komplikasi.

Jadi, jaga pola makan dari sekarang dan cepat periksa supaya kamu mudah ditangani bila kadung terkena diabetes. Tetapi jika ada yang ingin berbagi tips mengatur pola makan untuk pengidap diabetes, silakan tambah label PolaMakanDiabet (tanpa spasi) pada setiap artikelmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun