Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tentang Ilustrator Jepang yang Dianggap Hina Jokowi hingga Pesona Bukit Wairinding di Sumba Timur

1 Maret 2018   16:00 Diperbarui: 4 Maret 2018   21:22 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay/Skitterphoto

Ilustrator asal Jepang, Onan Hiroshi, sempat membuat gerah warganet Indonesia. Ia dianggap telah menghina Jokowi dan pemerintah Indonesia lewat komik strip yang diunggahnya. Dalam komiknya, Hiroshi mengkritik keputusan Indonesia yang memilih China untuk proyek kereta cepat daripada Jepang yang telah lebih dulu melakukan kajian. Namun yang dipermasalahkan warganet ialah ketika Presiden Indonesia, Joko Widodo, digambarkan sedang "mengemis" kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Selain mengenai penghinaan Pemerintah Indonesia oleh ilustrator asal Jepang,  artikel pilihan Kompasiana hari ini akan mengangkat soal penangkapan anggota Muslim Cyber Army dan inovasi kamera pintar dari Google.

Dua artikel terakhir akan membahas soal daftar kuliner Batam yang lezat dan pesona Bukit Wairinding di Sumba Timur. Berikut, 5 artikel pilihan Kompasiana.

1. Lakukan Pose "Dogeza", Ilustrator Jepang yang Hina Jokowi Meminta Maaf

Twitter Onan Hiroshi
Twitter Onan Hiroshi
Ilustrator asal Jepang, Onan Hiroshi, sempat membuat gerah warganet Indonesia. Ia dianggap telah menghina Jokowi dan pemerintah Indonesia lewat komik strip yang diunggahnya. Dalam komiknya, Hiroshi mengkritik keputusan Indonesia yang memilih China untuk proyek kereta cepat daripada Jepang yang telah lebih dulu melakukan kajian.

Namun yang dipermasalahkan warganet ialah ketika Presiden Indonesia, Joko Widodo, digambarkan sedang "mengemis" kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Terus diserbu komentar pedas warganet, Hiroshi akhirnya meminta maaf dengan menggunggah fotonya sedang bersujud.

Selengkapnya

2. Fenomena MCA dan Bentuk "Kegilaan" Beragama

Pelaku penyebaran isu provokatif dan ujaran kebencian yang terorganisir dengan nama The Familu Muslim Cyber Army saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (28/02/2018). (MAULANA MAHARDHIKA) | foto.kompas.com
Pelaku penyebaran isu provokatif dan ujaran kebencian yang terorganisir dengan nama The Familu Muslim Cyber Army saat rilis di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (28/02/2018). (MAULANA MAHARDHIKA) | foto.kompas.com
Empat orang yang tergabung dalam grup "Muslim Cyber Army" ditangkap polisi karena menyebarkan isu provokatif di media sosial. Adapun konten-konten yang disebarkan pelaku merupakan isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan mencemarkan nama baik presiden hingga tokoh-tokoh tertentu. Seorang Kompasianer dalam artikelnya, mempertanyakan alasan kelompok ini menggunakan kata "Muslim" di belakangnya.

Selengkapnya

3. Perkenalkan, Saya Google Clips, Saya Kamera yang Punya Otak Buatan

Google Clips, kamera dengan otak yang pintar (Google Store)
Google Clips, kamera dengan otak yang pintar (Google Store)
Google baru saja meluncurkan kamera pintar bernama Google Clips. Kamera seharga US$ 249 ini dapat mengenali wajah pemilik dan memotret secara otomatis tanpa menekan tombol apapun. Dengan penambahan kecerdasan buatan, kamera ini juga dapat mengenali ekspresi wajah dan fokus merekam subyek yang berada di kerumunan.

Selengkapnya

4. Ini Daftar Kuliner Lezat Khas Batam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun