Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dari Keengganan Bung Hatta Dimakamkan di Kalibata hingga Inovasi Israel

28 Desember 2017   22:02 Diperbarui: 1 Januari 2018   14:36 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasir mirip dengan udara karena jumlahnya amat banyak di bumi, tapi kita juga tak bisa hidup tanpanya. Karena pasir dan udara bukan dua hal yang dapat diperbarui sehingga suatu saat bisa lenyap dari muka bumi.

Selengkapnya.

3. Inovasi Bangsa Israel dan Harapan Jokowi untuk Indonesia

Foto: Twitter/@netanyahu
Foto: Twitter/@netanyahu
Israel adalah negara dengan wilayah yang sempit bila dibandingkan dengan negara Timur Tengah di sekitarnya. Penduduk negara Israel juga sedikit, bahkan hanya memiliki sedikit cadangan sumber daya alam.

Nyatanya negara ini memiliki sebuah kelebihan yang tidak dimiliki negara lain, yakni inovasi. Melalui inovasi, Israel menjelma jadi negara kuat. Mereka berhasil mengembangkan produksi pertanian berlipat ganda serta membangun aplikasi-aplikasi yang mendunia macam waze.

Kunci keberhasilan mereka adalah pola pendidikan serta regulasi yang memudahkan para investor menanamkan modalnya. Kini, dua hal tersebut merupakan fokus utama Presiden Jokowi untuk mengembangkan SDM dalam negeri.

Selengkapnya.

4. Natal Kelabu bagi Manchester United

Foto: Skysports.com
Foto: Skysports.com
Natal seharusnya menjadi waktu paling tepat untuk bersenang-senang, tapi tidak bagi Manchester United. Klub asal Kota Manchester ini terseok-seok dalam tiga laga dengan raihan dua kali imbang dan satu kali kalah.

Pada tiga laga beruntun tersebut, gawang MU selalu kebobolan dua angka. Data tersebut menggambarkan bahwa ada yang salah dari lini belakang Setan Merah. Lini tengah mereka juga tak sekreatif biasa, lini depan juga menjadi cibiran berkat inkonsistensi ujung tombak anak asuh Jose Mourinho dalam menceploskan si kulit bundar.

Kekalahan ini harusnya menjadi cambuk bagi Mou untuk fokus pada kondisi timnya, bukan mengkritik kinerja wasit atau menyalahkan tim lawan. Momen buruk MU di akhir tahun ini berbanding terbalik jika mengingat masa kejayaan mereka ketika diasuh oleh Opa Fergie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun