Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pendiri Kaskus Raih Penghargaan "Lifetime Achievement" di Kompasianival 2017

26 Oktober 2017   09:24 Diperbarui: 1 November 2017   13:16 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendiri Website Kaskus, Andrew Darwis (Kiri) menerima penghargaan Lifetime Achievement di Kompasianival 2017, Sabtu (21/10/2017) | Dokumentasi Kompasiana

Kompasiana memberikan penghargaan "Lifetime Achievement" kepada salah satu pendiri Kaskus Andrew Darwis pada acara Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017). Andrew Darwis dipilih karena dianggap menjadi salah satu tokoh yang membuat revolusi digital di Indonesia pada masa awal internet hadir di Indonesia.

COO Kompasiana, Iskandar Zulkarnaen, menjelaskan bahwa Kompasiana memilih Andrew Darwis karena kiprahnya dalam mendirikan Kaskus memberikan dampak positif untuk para pengguna Internet di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan karakter Kompasiana sebagai media sosial dalam memberikan konten-konten positif.

"Saya berharap dengan terpilihnya Andrew Darwis dapat menjadi inspirasi bagi para bloggerdan netizen. Bukan sekadar menciptakan dan membagikan konten yang baik dan bermanfaat, tapi juga menciptakan produk-produk digital yang membawa kebaikan," terangnya.

Mulanya Kaskus hanyalah sebuah projectkuliah Andrew saat ia masih menimba ilmu di Amerika Serikat. Pada November 1999, dosennya memberikan tugas untuk membuat sebuah situs web pribadi. Saat itu kontributor Kaskus adalah teman-teman sekelasnya dengan konten pengalaman pribadi. Seiring berjalannya waktu, Andrew akhirnya mengubah format situs web pribadi ke situs web komunitas karena melihat peluang E-commerce sedang laris di Indonesia.

Jatuh bangun pun sudah dirasakan Andrew saat mengelola Kaskus. Apalagi Indonesia sendiri mulai melek internet baru pada tahun 2000an. Tantangan ini tentu saja menjadi poin tersendiri dalam melihat peran seorang Andrew Darwis saat berjuang memperkenalkan Kaskus pada masyarakat Indonesia. 

Tantangan lainnya adalah ketika disahkannya UU ITE. Kala itu, Kaskus memang cukup dikenal sebagai tempat bertukar informasi vulgar lewat forum BB17 (buka-bukaan 17), namun hal ini tidak berlangsung lama. Dengan disahkannya UU ini, Kaskus tidak bisa lagi menampung informasi-informasi vulgar tersebut dan kemudian Andrew bersama tim kaskus sepakat untuk berubah dan menampilkan kelebihan lain dari kaskus sebagai situs yang bermanfaat. 

Singkat cerita, ketika pengguna Kaskus semakin banyak akhirnya ia meneruskan eksistensi Kaskus yang tidak sekadar tugas kuliah. Ia mendatangi setiap klien potensial untuk mengenalkan positioning Kaskus. Semakin besar, Kaskus akhirnya mampu membuktikan sebagai situs komunitas terbesar di Indonesia. Mereka juga tak jarang meraih penghargaan di bidang teknologi dan kewirausahaan.

(LBT/yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun