Bekasi - Bila Anda berdomisili di sekitar Cikarang dan bekerja di Jakarta, maka bersyukurlah karena kini Commuter Line tidak hanya "mentok" di Stasiun Bekasi.
Pada Sabtu (7/10) kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian KRL lintas Bekasi - Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur. Proyek ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan Jepang.
Tim Editoral Kompasiana mendapat kesempatan untuk meliput acara peresmian ini. Kami berangkat bersama rombongan blogger dan media. Kami berangkat bersama rombongan tepat pada pukul 10.30 WIB dan tiba di Stasiun Bekasi Timur sekitar pukul 11.45.
Dari kesan pertama saat kami menjajaki Stasiun Bekasi Timur ini terlihat sangat besar. Saat tiba di sana kami diberi kesempatan untuk mengecek infrastruktur dan fasilitas seperti lift, ruang kesehatan, ruang ibadah, hingga kamar kecil.
Memang dari pantauan kami, stasiun ini berada di lokasi yang strategis. Berdasarkan pengakuan warga sekitar pun memang tidak sedikit warga yang bekerja di Jakarta. Jadi mereka sangat terbantu oleh keberadaan stasiun ini.
"Jadi ga usah jauh-jauh buat naik KRL. Tinggal ke Stasiun Bekasi Timur saja. Mau ke Cikarang pun sekarang sudah ada trayeknya," kata Rohmah, salah satu pengguna KRL yang ikut menyaksikan peresmian ini.
Memang, selain untuk memperpanjang lintas pelayanan KRL dari Bekasi ke Cikarang, jalur ini nantinya akan memisahkan kereta api jarak jauh dan menengah dari lintas angkutan kereta api Commuter Line Jabodetabek.
"Dengan demikian, frekuensi perjalanan KRL bertambah dan kapasitas angkut juga meningkat," kata Budi.
"Kita harap ke depannya pada 2019 sampai 2020 nanti akan ada layanan yang signifikan dari angkutan massal untuk mengurangi kemacetan," ungkapnya.
Fasilitas
Sekitar pukul 12.00, dua jam sebelum peresmian kami diperkenankan untuk berkeliling menyusuri Stasiun Bekasi Timur ini. Kami bersama rekan dari media mengecek fasilitas yang telah dibuat.