Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Saber Pungli Tidak Otomatis Menghilangkan Pungli

19 Juli 2017   16:24 Diperbarui: 21 Juli 2017   10:14 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjamurnya Mall atau Plaza adalah bentuk kebutuhan masyarakat akan tempat perbelanjaan. Namun sekarang telah digantikan oleh maraknya toko online yang lebih memberikan kemudahan berbelanja kepada masyarakat.

Mudahnya komunikasi ini dimanfaatkan betul oleh start up untuk membuka Toko Online. Kelebihan toko online sendiri salah satunya mungkin murah (langsung dari distributor, tidak perlu sewa toko), mudah/simple dan bergaransi uang kembali jika tidak cocok (beberapa toko online). Tercatat puluhan toko online menwarkan berbagai penawaran, mulai free delivery sampai menentukan sendiri cicilan-cicilan nya.

Selengkapnya.

3. Cara Unik Perempuan Gayo Mengangkut Kayu Bakar Bernama 'Bejengkat Utem'

Dok. FMT/Jurnalisa
Dok. FMT/Jurnalisa
Penggunaan gas sebagai alat untuk memasak memang marak dilakukan, tapi berbeda dengan beberapa wilayah pedesaan di Gayo. Bukan karena tidak mampu membeli, mereka menjaga kearifan lokal dengan membakar kayu dan hidup mereka jauh lebih sehat.

Uniknya, aktivitas mencari kayu bakar dilakukan oleh kaum perempuan. Kegiatan tersebut dijadikan semacam kewajiban rutin para perempuan desa tersebut. Selain itu, para perempuan di Gayo sering membantu suaminya di ladang padahal mereka harus menyiapkan banyak hal di rumah.

Setelah selesai membatu suami, mereka masih membawa kayu bakar yang disebut bejangkat utem atau mengendong kayu menggunakan tali anyaman berbahan serat kulit kayu yang disebut "jangkat". Bagaimana kisah selengkapnya?

Selengkapnya.

4. Empat "Kenikmatan" yang Kalian Temukan Jika Memilih Berjalan Kaki

US News Health
US News Health
"Capek, pegal, dan panas" adalah tiga hal yang paling sering dikeluhkan masyarakat ketika berjalan. namun tiga hal tersebut tidak diindahkan oleh Kompasianer bernama Nahariyha Dewiwiddie.

Kebiasaan berjalan kaki telah ia lakukan sejak SD. Bahkan kebiasaan bagus tersebut berlanjut hingga SMA. Ia menganggap, jalan kaki bisa melawan sugesti-sugesti buruk seperti tiga hal yang disebutkan di awal paragraf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun