5. Saung, Kearifan Lokal yang Tergusur Peradaban
Pada saung, mereka berkumpul melepaskan lelah, makan bersama, ngobrol, ngopi dan menebar segala informasi. Di saung denyut nadi kehidupan masyarakat tradisional hidup. Pertanyaannya sekarang kemana peranan saung? Demikian tragis nasib saung.
Kondisi memperihatinkan yang dialami saung, akibat salah kita semua. Kita gagal dalam memahami peran saung, sekaligus gagal mengenai kearifan lokal yang dikandung saung. Akulturasi kegagalan kita mengenai saung, mengakibatkan saung kehilangan perannya.
(yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H