Sesuai dengan komitmen kami setiap bulan, kali ini kami merangkum sebanyak tujuh nama Kompasianer yang menjadi penulis paling populer di Kompasiana selama bulan Mei lalu. Nama-nama ini kami dapatkan berdasarkan mesin Kompasiana secara otomatis yang memperhitungkan jumlah keterbacaan artikel selama bulan Mei. Berikut adalah nama-nama tujuh Kompasianer paling populer tersebut.
#Peringkat 7
Peringkat ke tujuh sebagai Kompasianer terpopuler ditempati oleh Afifuddin Lubis. Jika melihat profilnya, ia kerap menulis artikel soal humaniora, sosial dan politik. Beberapa artikelnya pun menjadi headline. Salah satu artikel yang cukup populer dibaca berjudul "Mengukur Peluang Rizieq yang Akan menggerakkan Revolusi" dibaca lebih dari 2.000 kali oleh netizen. Selama Mei ini, artikel-artikelnya dibaca sebanyak
47.151 kali.#Peringkat 6
Profil Lohmenz Neinjelen.
Tidak banyak yang bisa diketahui dari akun anonim ini. Namun ia kerap menulis artikel tentang peta perpolitikan di Indonesia. Terkadang ia juga menulis dan mengulas dunia olahraga. Ia bergabung sejak 1 Januari 2016 lalu dan telah menulis sebanyak 112 artikel. Selama Mei lalu, tulisan-tulisannya dibaca sebanyak
 49.095 kali oleh netizen.
#Peringkat 5
Pada April lalu, Kompasianer ini juga masuk dalam jajaran 7 Kompasianer terpopuler dan menduduki peringkat ke tiga. Namun, meski secara statistik jumlah keterbacaannya meningkat dari bulan April, pada Mei ini Kompasianer Yon Bayu turun menempati peringkat ke lima. Ia sangat aktif menulis ulasan-ulasan politik. Tulisannya pun tidak sedikit yang mendapat posisi headline. Pada Mei ini, tulisannya dibaca sebanyak
56.080 kali oleh netizen.
#Peringkat 4
Kompasianer ini telah bergabung sejak 2 November 2010 lalu. Selama ini ia telah menghasilkan sebanyak 315 artikel. Pada bulan Mei ini ia masuk dalam 7 Kompasianer terpopuler. Artikelnya yang berjudul "Penumpang Masuk ke Kokpit Pesawat Selama Terbang, Apakah Salah?" menjadi artikel yang paling banyak menyumbang angka keterbacaan. Selama Mei ini secara keseluruhan ia mendapat jumlah
75.476 keterbacaan.
#Peringkat 3
Siapa yang tidak mengenal Kompasianer ini? Reportasenya seputar Kota Salatiga kerap menjaring banyak pembaca. Ulasan-ulasannya yang berupa citizen journalism tidak sedikit yang bertengger di posisi teratas sebagai headline. Kompasianer peraih penghargaan Best in CJ 2016 ini mendapat jumlah keterbacaan hingga
 75.481 selama bulan Mei dan menempati posisi ke tiga sebagai yang terpopuler.
#Peringkat 2
Kompasianer ini mungkin masih asing di telinga Anda. Memang, sejak bergabung pada 24 Mei 2013 lalu, ia baru menulis sebanyak 8 artikel saja. Namun pada Mei ini artikelnya yang berjudul "Curhat Seorang Ex-Ahoker" menjadi salah satu yang viral di
media sosial dan mendapat keterbacaan yang sangat tinggi. Secara keseluruhan selama Mei ini ia mendapat sebanyak
135.116 keterbacaan.
#Peringkat 1
Profil Pringadi Abdi Surya.
Kompasianer ini sangat berkutat dengan sastra, ia banyak sekali menulis puisi di Kompasiana. Namun pada akhir Mei lalu tepatnya tanggal 31 artikelnya berjudul "Drama Dugaan Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa" mendadak viral di media sosial. Ulasannya yang mengungkap keidentikan tulisan Afi dengan salah satu pengguna Facebook bernama Mita Handayani menjadi perbincangan skala nasional dan tercatat dibaca sebanyak lebih dari 200.000 kali. Secara keseluruhan selama Mei lalu ia mendapatkan
216.736 kali keterbacaan. Â
(yud)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya