Internet, gawai, dan perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi salah satu tema yang sangat menarik untuk dibahas dewasa ini. Perkembangan teknologi memang tak luput dari sorotan masyarakat, pasalnya masyarakat atau orang-orang juga lah yang kemudian merasakan dampak besar dari perkembangan teknologi ini.
Di Kompasiana pun tidak sedikit artikel-artikel yang membahas soal kemajuan teknologi terkini. Dan berikut ini adalah 7 artikel tekno Kompasiana yang paling laris dibaca.
#Peringkat 7
Ternyata ini Aplikasi Sosmed yang Paling Boros RAM
Kedua aplikasi yang membuat ponsel lambat adalah Line. Ini adalah aplikasi obrolan yang menghabiskan sekitar 200 MB RAM. Ketiga, BBM alias Blackberry Messenger. Aplikasi obrolan yang sangat populer di Indonesia ini cukup menjadi beban untuk ponsel. Dan yang terakhir adalah WeChat. Aplikasi asal Tiongkok ini juga membuat performa ponsel semakin lambat. Â
Artikel ulasan tentang aplikasi yang membuat ponsel lambat ini dibaca sebanyak 1.076 kali.
#Peringkat 6
Laboratorium Antariksa di Sekolah
Laboratorium Antariksa digambarkan sebagai kapal antariksa yang menjelajah ruang angkasa secara real time dalam bentuk sebuah kelas. Tidak real time pun tidak masalah seperti halnya Google Streets yang memiliki gambar-gambar beberapa bulan atau tahun ke belakang untuk menjelajahi jalanan di dunia.
Kompasianer Heryanto sebagai penulis memercayai dengan adanya Laboratorium Antariksa, antusias belajar tentang fisika terutama tata surya ataupun antariksa menjadi lebih menyenangkan. Peserta didik berinteraksi sendiri dengan antariksa. Ada petualangan antariksa melalui penjelajahan memakai bantuan kamera video VR dan teleskop bintang. Artikel ini dibaca sebanyak 1.135 kali.
#Peringkat 5
Satelit Telkom 3S: Tongkat Sihir bagi Impian Orang NTT
Ada banyak sekali potensi digital yang bisa digarap di NTT dengan syarat; koneksi internet dan komunikasi bisa tersebar merata di daerah tersebut.
Dalam ulasannya, Tilaria pun menyebutkan beberapa potensi digital tersebut seperti aplikasi TVisiKita, Sikopdit Connect dan beberapa aplikasi buatan warga NTT lainnya. Artikel ini dibaca sebanyak 1.325 kali.