Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sepercik Kemerdekaan Hati saat Menulis Fiksi

17 Agustus 2019   22:07 Diperbarui: 17 Agustus 2019   22:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Suatu saat, hatiku klik pada kisah yang kudengar, peristiwa yang aku lihat. dan aku memotretnya.

Pada saat tertentu, aku akan duduk manis dan membuka kembali potret itu untuk menyelesaikannya dengan happy ending atau sad ending. Pada saat itulah kemerdekaan hati terasa membuncah dan mengalirkan euforia tersendiri, sekaligus memicu adrenalin untuk menulis dan menulis lagi. Lagi dan lagi...

Catatan Malam, Tujuh Belas Agustus Tahun Dua Ribu Sembilan Belas
dan, kita merayakan ulang tahun ketujuh puluh empat Indonesia Raya bersama-sama;
meskipun aku di sini dan kamu di seberang sana
tak apalah,
terkadang jarak terentang mengekalkan rasa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun