Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata Hati

19 Desember 2018   22:57 Diperbarui: 19 Desember 2018   23:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti berlari dalam lomba marathon, kusisir satu persatu cerpen yang ditulis oleh penulis yang kerap mencuri perhatianku. Mengapa baru sekarang kusadari, jika kisah-kisah yang ditampilkan seperti memantulkan jiwa dari cermin kehidupan milik penulis?

Nama penulis sekaligus pemilik blog cukup manis walaupun tanpa foto, apalagi tambahan identitas lainnya.

Kubaca berulangkali ; Sofia Cahyahanyndita

Hanin, kah? Perempuan yang hati pualamnya sudah retak oleh keegoisanku?

Tapi nama dia ; Haninditha Cahya Sophia

Mata hatiku mengiyakan. 

Nyatanya, sepenggal kenangan menegurku;  itu Dejavu



 



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun