Mohon tunggu...
D Y. Warami
D Y. Warami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Doa

23 Januari 2024   18:48 Diperbarui: 23 Januari 2024   18:51 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam sunyi, bintang-bintang bersujud,

Sepucuk doa terucap dari hati yang khusyuk,

Berselimut cahaya bulan, memeluk dunia,

Mengharapkan keberkahan, mengalirkan rindu.

Doa itu seperti embun pagi yang lembut,

Menyirami tanah hati yang kering,

Mengalun seperti melodi yang syahdu,

Merayap menuju pintu langit yang terbuka.

Oh Tuhan, dengarlah seruan ini,

Dalam sepucuk doa, semoga bahagia tercipta,

Meluaskan rizki dan meresapi kebijaksanaan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun