Mohon tunggu...
D Y. Warami
D Y. Warami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Letih

8 Desember 2023   13:18 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:42 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah rembulan redup,

Langkah lesu melangkah perlahan.

Hatiku merasakan beban yang mendalam,

Letih ini merambah setiap jengkal tubuh.

Purnama menyoroti kelelahan,

Seperti bayangan yang terus mengikuti.

Terhempas oleh beratnya waktu,

Aku, seorang pejalan yang letih.

Langit gelap, seakan memahami,

Rindu pada istirahat yang tak kunjung tiba.

Peluklah aku, lelah yang merayap,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun