Mohon tunggu...
D Y. Warami
D Y. Warami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah di Rantau

20 Oktober 2023   19:33 Diperbarui: 20 Oktober 2023   19:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada rasa rindu yang harus ditahan

Ada pula air mata yang harus dibendung

Karena begitu banyak hukum dan tuntutan dunia

Namun semua harus ku lewati di tanah rantau

Walaupun yang ku jalani tak seindah yang khayalanku

Tetapi dengan ikhlas dan sabar akan ku lalui

Karena pada akhirnya bukan lagi tentang merantau

Tetapi ini tentang dimana kita harus bisa berdiri di kaki sendiri

Karena lebih baik merantau dalam sendiri walaupun sunyi

Dari pada harus hancur di rumah sendiri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun