Penembakan dan pembunuhan yang dilakukan kriminal bersenjata Papua semakin hari semakin sadis. Mereka (kelompok bersenjata Papua) tidak memandang bahwasanya TNI dan Polri yang merupakan bagian dari aparat Indonesia, menjaga kedamaian wilayah pulau Cendrawasih tersebut.
Namun apa mau dikata. Tindakan sadis dan brutal dari kelompok kriminal bersenjata Papua tersebut telah mengancam kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dituntaskan dan ditumpas.
Penting bagi TNI dan Polri bersatu padu guna memberantas benih-benih separatis yang menggangu kedaulatan NKRI yang satu ini. Ketegasan dalam tindakan, dan juga kekuatan personel untuk bersatu menjadi dasar yang kuat untuk memberantas kelompok kriminal Papua bersenjata tersebut.
Seperti yang diungkap Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua dan juga Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol. Yotje Mende, yang mengatakan, TNI dan Polri telah mengejar pelaku tindak kekerasan di Kabupaten Lanny Jaya. Kelompok ini diduga terkait kelompok kriminal bersenjata di Papua.
“Gerakan mereka sudah sangat sadis, bahkan kepada saudara sendiri pun. Karena itu, kami akan melakukan kegiatan ini untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan kepolisian. Walaupun kami yang menjadi korban, namun itu merupakan tugas polisi,” kata Yotje di Makodam Cenderawasih, Rabu sore. (dikutip dari okezone.com)
Tindakan sadis yang pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata tersebuttidak bisa ditoleril. Karena itulah, pentinganya bagi TNI dan Polri untuk tegas dalam memberantas kelompok yang meronggrong NKRI.
Sudah barang tentu. Apa yang dilakukan TNI dan Polri agar tegaknya wilayah kedaulatan NKRI patutlah kita acungkan jempol. Tugas mulia dan berjasa dari TNI dan Polri telah menggorehkan tinta emas yang positif.
Sudah sepantasnyalah bahwasanya personel yang diturunkan dari TNI dan Polri merupakan pasukan pengamanan harus bisa bertahan di wilayah Papua dengan baik. Sebab, bilamana kita ketahui, terkadang kelompok bersenjata Papua itu merongrong TNI dan Polri dengan melakukan tindakan brutal dengan menembak TNI dan Polri, yang merupakan aparat negara.
Mayjen Christian menegaskan akan membantu Polri dalam menindak pelaku tindak kriminal bersenjata, yang telah menewaskan dua anggota Polri. Yang jelas, tugas TNI dan Polri adalah denganmemberikan kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat di Papua. Ini merupakan tugas yang melekat didalam setiap sanubaru prajurit TNI.
Oleh karena itulah, jangan terulang kembali ada anggota TNI dan atau anggota Polri menjadi korban penembakan dan meninggal akibat diberondong atau ditembak kelompok kriminal bersenjata di Papua tersebut.
