Baru saja siang ini (25/10) Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono buka suara atas hilangnya dokumen hasil kerja Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir.
Melalui mantan Mensesneg Sudi Silalahhi, SBY mengakui bahwa dokumen asli memang hilang, namun ia menyangkal hilangnya dokumen tersebut karena disengaja.
Meski demikian, Sudi menyatakan memiliki salinan naskah yang identik dengan aslinya dan akan dikirim pada Presiden Joko Widodo untuk dipelajari.
Banyak yang menduga hilangnya dokumen hasil kerja TPF ini adalah sebuah kesengajaan untuk menutupi kenyataan. Kompasianer, bagaimana pendapat Anda tentang hilangnya dokumen penting ini di masa pemerintahan SBY? Sampaikan opini Anda dengan menyertakan label: SBY dan Munir pada artikel Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI