Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pemenang Kemenparekraf Blog Competition "Mendaki Gunung di Indonesia"

17 Februari 2014   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan perjalanan mendaki gunung memang menyenangkan. Banyak momen-momen yang dinanti ketika berada di puncak pegunungan. Bisa melihat detik-detik matahari terbit hingga pesona pemandangan sekita yang terlihat dari puncak. Perlahan-lahan pesona pegunungan di Indonesia menjadi daya tarik sendiri. Tidak hanya warga Indonesia saja yang mencintai pegunungan di Indonesia, tetapi juga banyak turis yang tidak ingin ketinggalan pesona pemandangan alam dari puncak pegunungan di Indonesia. Sebulan yang lalu, Kompasiana bersama Kemenparekraf mengajak kompasianer untuk menuliskan pengalaman tak terlupakan dalam mendaki gunung di Indonesia. Ada sekitar 47 artikel yang terkumpul membahas seputar pengalaman kompasianer saat-saat menapaki gunung di Indonesia. Bukan hanya itu, ada juga yang menceritakan tentang tips menjaga aset wisata pegunungan agar tetap terpelihara dengan baik. Salah satunya adalah Haris Maulana dengan artikelnya yang berjudul "Menikmati Purnama, Sunset, dan Sunrise di Puncak Kerinci", menceritakan bagaimana pencapaiannya meraih puncak dan lika-liku yang dihadapi dalam pendakian. Tidak hanya itu, pesona keindahan alam dari sunset hingga jejeran bukit barisan berwarna biru digambari jelas di artikel tersebut. Ada pula, cerita pengalaman kompasianer yang pertama kalinya mendaki gunung oleh Fubuki Aida yang berjudul "Mendaki Gunung Mendaki Pengalaman". Bagaimana perjuangannya ketika saat pertama kali mendaki gunung. Dari yang lelah tak kuat mendaki, kedinginan sampai basah kuyup kehujanan. Dari situlah mendapat pelajaran bahwa persiapan mendaki gunung itu sangatlah perlu. Sementara itu, tak kalah serunya juga cerita dari kompasianer Tri Lokon yang berjudul "Mendaki Gunung Purba Gunung Kidul". Gunung Purba yang dikenal banyak mitos-mitos yang beredar di masyarakat ini ternyata punya daya tarik sendiri. Bentuknya yang bebatuan membuat perjalanan para pendaki terasa berat. Gunung ini juga disebut sebagai gunung wayang, karena bentuk bebatuan gunungnya mirip tokoh pewayangan yang diyakini sebagai penunggu gunung ini. Dari beberapa artikel yang terkumpul, ketiga penulis di atas adalah yang memenangkan Kemenparekraf Blog Competition "Mendaki Gunung di Indonesia".

Selamat kepada para pemenang! Silakan konfirmasi diri Anda ke email Kompasiana: kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan subjek Kemenparekraf “Mendaki Gunung di Indonesia”. Jika sudah semua peserta terkonfirmasi, selanjutnya pihak customer care KOMPAS.COM akan mengubungi pemenang perihal teknis pengambilan hadiah. (MEL)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun