Kompasianival, diambil dari frasa Kompasiana Karnival, merupakan ajang kopi darat terbesar yang setiap tahun mempertemukan blogger-blogger Kompasiana dari penjuru Indonesia di satu tempat. Mereka tidak hanya bersilaturrahmi dan mengembangkan jejaring komunitas online di dunia nyata, tapi juga menikmati aneka kegiatan dan keceriaan dalam suasana yang guyub.
Kompasianival selalu diadakan di penghujung tahun dan menjadi puncak dari sekian banyak ragam kegiatan yang diadakan Kompasiana sepanjang tahun. Mulai dari Lomba Blog, Tokoh Bicara---sebelumnya bernama MODIS---, Nangkring sampai Blogging Workshop (Blogshop).
Kompasianival 2011
[caption id="attachment_374512" align="aligncenter" width="472" caption="Kompasianival 2011 (Janu Dewandaru)"][/caption]
Semarak pesta para blogger ini dimulai pada tahun 2011, saat Kompasianival pertama kali digelar sebagai puncak dari perayaan ulang tahun Kompasiana yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Aneka ragam permainan digital dan pertunjukan berlangsung meriah di setiap sudut, dilengkapi dengan pernak-pernik karnaval, termasuk atraksi badut yang mengelilingi ruang bundar f-Cone di lantai 7 fX, Jakarta, 10 Desember 2011.
Pagi-pagi sekali, para Kompasianer sudah mengantri di pintu masuk, tidak sabar untuk memasuki ruang Kompasianival. Permainan QR Code, badminton digital dengan ponsel, hingga tarot reading menyemarakkan suasana. Sementara di tengah ruangan, tepatnya di atas panggung utama, sekian banyak narasumber silih-berganti mengisi acara Talkshow.
SepertiPendiri Koran Fesbuk Indra Bigwanto, inisiator Indonesia Berkebun Shafiq Pontoh dan para Putri Indonesia 2011. Dua komunitas Kompasiana, Desa Rangkat dan Canting, ikut mengisi acara.
Selain hiburan dan talkshow, Kompasiana juga mengadakan beragam kegiatan online (seribu puisi untuk Indonesia, lomba video, dan aplikasi blog) dengan sekian banyak hadiah, termasuk door prize dua unit iPad 2 yang diundi sesaat sebelum penganugerahan Kompasianer of The Year di penghujung acara.
Kompasianival 2012
[caption id="attachment_374517" align="aligncenter" width="620" caption="Kompasianival 2012 (KOMPAS.com)"]
Memasuki tahun 2012, Kompasianival menargetkan peserta yang lebih banyak. Maka dipilihlah Skeeno Hall, Gandaria City, sebagai saksi bisu semarak Kompasianival 2012 yang dihadiri oleh lebih dari seribu Kompasianer dan puluhan komunitas.
Setiap komunitas yang mengisi booth, 17 November 2012, tampil maksimal untuk menarik perhatian Kompasianer yang hadir. Ada Coin A Change, Milis Popok Kain, Kompasianer Hobi Jepret (Kampret), Fiksiana Community, Emak-Emak Blogger, Koplak Yo Band, Ayah ASI, WPAP dan banyak lagi.
Banyak tokoh dan artis yang hadir mengisi acara, seperti Jusuf Kalla selaku Ketua PMI, Anis Baswedan dan para jenderal yang mengisi waktu luangnya dengan ngeblog. Mereka bicara soal kepahlawanan, sejalan dengan semangat “Hero Inside You” yang menjadi tema besar Kompasianival 2012.
Anis Baswedan, misalnya, bercerita banyak seputar aktivitas Indonesia Mengajar di banyak pelosok tanah air. Sedangkan Jusuf Kalla menekankan pentingnya sosok pahlawan yang rela berkorban untuk orang lain, meskipun bukan kewajibannya.
Di penghujung acara, seperti tahun sebelumnya, Kompasiana memberikan penghargaan Kompasianer of The Year, penghargaan untuk 10 komunitas dan membagikan hadiah undian door prize sepeda motor untuk dua orang peserta Kompasianival yang beruntung.
Kompasianival 2013
[caption id="attachment_374546" align="aligncenter" width="620" caption="Kompasianival 2013"]
Kompasianival kembali mengukuhkan kehadirannya bukan sekedar kopdar biasa dengan membawa lebih banyak hiburan dan tokoh di Kompasianival 2014.
Bertempat di Fountain Atrium Grand Indonesia Shopping Town 3A, festival untuk para Kompasianer itu digelar selama tiga hari berturut-turut (21-23 November 2013) dengan tema “Kami untuk Indonesia”.
Di hari pertama, Tara Amelz dan Monstore mengisi panggung utama dengan talkshow seputar fesyen yang dilanjutkan dengan fashion show “Kami untuk Indonesia”. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan bincang-bincang “Musik dan Lirik” bersama 3 Composer dengan tema "Musik dan Lirik". Usai talkshow, Teuku Shafick, Bemby Noor dan Mario Kacang secara kilat menciptakan lagu untuk Kompasiana dengan tiga kata kunci yang diberikan oleh pengunjung.
Di hari terakhir, suasana bertambah semarak saat Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bicara blak-blakan seputar sepak terjangnya mengurus Jakarta, ibukota negarayang konon disebut sebagai minatur Indonesia.
Kehadiran Ketua KPK Abraham Samad yang bicara banyak seputar pemberantasan korupsi untuk Indonesia lebih baik pada malam sebelumnya juga menyedot perhatian banyak pengunjung.
Aksi untuk Indonesia!
[caption id="attachment_374556" align="aligncenter" width="640" caption="Kompasianival 2014"]
Kompasianival keempat tahun ini, yang akan diadakan tanggal 22 November 2014, dihelat lebih besar dan meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan tentunya dengan lebih banyak penghargaan di ajang Kompasiana Awards 2014.
Jika Kompasianival tahun lalu mengusung tema “Kami untuk Indonesia”, Kompasianival 2014 akan membawa semangat lebih nyata, dengan mengajak para Kompasianer untuk tidak sekedar berteriak tapi juga beraksi untuk Tanah Air tercinta.
Kompasianival 2014 akan menghadirkan beberapa brand yang akan menceritakan aksi mereka untuk Indonesia. Juga ada tiga pemimpin daerah—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil—yang akan berbagi pengalaman mereka beraksi untuk masyarakat setempat.
Yup, semangat keindonesiaan memang selalu dibawa di setiap hajatan Kompasianival. Dan tahun ini, saat Indonesia baru saja memiliki pemimpin baru, Kompasianival hadir dengan semangat yang lebih nyata, yaitu “Aksi untuk Indonesia”.