Kebijakan full day school kembali menjadi perbincangan.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mulai memberlakukan kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan ataufull day schoolpada Juli mendatang bertepatan dengan tahun ajaran baru 2017/2018.
Sejak pertama kali diwacanakan, kebijakan ini menuai pro kontra. Salah satu yang menjadi alasan adalah; kebijakan ini berpotensi mematikan pendidikan keagamaan. Pasalnya tidak sedikit siswa yang menggunakan waktu siang hari untuk melanjutkan kegiatan belajarnya di madrasah.
Namun menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, sistem full day school ini membuat anak secara perlahan dididik dan terbangun karakternya serta tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orang tua masih belum pulang dari kerja.
Lantas apa pendapat Anda tentang kebijakan yang akan mulai berlaku pada Juli mendatang ini? Sampaikan pendapat Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: FULL DAY SCHOOLpada artikel Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H