Sebagai salah satu jantung perekonomian masyarakat, pasar tradisional atau pasar rakyat memegang peranan penting. Pasar rakyat menjadi wadah bagi sekitar 30 juta masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai pedagang sebagai mata pencaharian mereka. Bagi sebagian masyarakat lainnya, keberadaan pasar rakyat berperan untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup sehari-hari.
Kehadiran pasar rakyat juga sebagai gambaran citra dari setiap daerah di Indonesia. Di pasar rakyat, segala transaksi jual beli yang terjadi secara tidak langsung akan berdampak meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Sayangnya, saat ini keberadaan pasar rakyat harus bersaing dengan adanya pasar modern yang cukup menjamur. Sebagai salah satu bentuk ruang publik, pelaku pasar rakyat perlu mendapat dukungan dari pemerintah dan pihak terkait supaya mampu bersaing dengan pasar modern di era global.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pasar rakyat, Kompasiana dan Yayasan Danamon Peduli mengajak Kompasianer dan masyarakat untuk ikut serta dalam “Festival Pasar Rakyat – Merayakan Harmoni Kehidupan” yang akan digelar pada 21 Desember 2016 di Bentara Budaya Jakarta. Dalam acara ini, Kompasianer dan masyarakat bisa terlibat dan berdiskusi langsung dengan para pakar dan pemangku kepentingan pasar rakyat dalam 3 sesi Nangkring dengan tema berbeda-beda. Selain itu, Kompasianer bisa merasakan suasana seperti berada di dalam pasar sambil menikmati beragam kudapan tradisional dari berbagai daerah.
Diharapkan dengan berlangsungnya acara “Festival Pasar Rakyat – Merayakan Harmoni Kehidupan” ini bisa terus menumbuhkan rasa cinta kepada pasar rakyat sekaligus mendorong inisiatif untuk pencanangan Hari Pasar Nasional. Simak informasi berikut:
- Hari, Tanggal: Rabu, 21 Desember 2016
- Waktu: 14.00 – 22.00 WIB
- Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No.17, Gelora, Jakarta Pusat [PETA]
- Acara terbuka untuk umum. Kompasiana membuka pendaftaran untuk 300 Kompasianer yang berhak mendapatkan merchandise pada saat pendaftaran ulang (pukul 14.00 - 16.00 WIB).
- Aktivitas:
- Kompasiana Nangkring yang terbagi dalam tiga sesi dan tema yaitu:
- Sesi 1: Urgensi Hari Pasar Nasional (16.00 - 17.30)
- Moderator: Nirwono Yoga
- Narasumber:
- Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli
- Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng
- Srie Agustina, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI
- Sesi 2: Pasar dalam Gerakan Muda Indonesia & Transformasi Pasar Rakyat (19.15 - 20.15)
- Moderator: Nirwono Yoga
- Narasumber:
- Ricky Pesik*, Wakil Kepala BEKRAF
- Ninuk Pambudy, Wakil Ketua Redaksi Harian Kompas
- Teddy Kusuma, Penggiat Pasar Santa
- Sesi 3: Warna-warni Pasar dalam Gambar & Pasar dalam Peta Kuliner Nusantara (20.20 - 21.20)
- Moderator: Vania Samperuru
- Narasumber:
- Arbain Rambey, Profesional Fotografer
- JJ Rizal, Sejarawan
- Sesi 1: Urgensi Hari Pasar Nasional (16.00 - 17.30)
- Pameran Pasar Sejahtera, Pameran Kuliner Nusantara dan Pameran Foto Pasar
- Instagram dan twitter competition
- Dongeng Pasar oleh Garin Nugroho
- Penampilan musik Angklung Pasar
- Kompasiana Nangkring yang terbagi dalam tiga sesi dan tema yaitu:
Kompasianer ingin menjadi bagian dari acara ini? Ayo segera daftarkan dirimu melalui email dan kirimkan ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dengan subyek “Festival Pasar Rakyat”. Sertakan data diri sebagai berikut:
- Nama
- URL akun Kompasiana
- Alamat
- Nomor telepon
Jangan ketinggalan acara atau kompetisi Kompasiana lainnya. Informasi kegiatan Kompasiana bisa dilihat di sini. (GIL)
---
Peserta:
- Achmad Humaidy
- Agung Han
- Ahmad Yusuf
- Allysa Risnandyan
- Annisa nurul koesmarini
- Arif Rahman
- Arif Syarifudin
- Berthold Sinaulan
- Charles Emanuel
- Christine
- Dhevi Anggarkasih
- Edy Rolan Napitupulu
- Elisa Koraag
- Evelyne Angelyne
- Ign Joko Dwiatmoko
- Mimi Kartika
- Muhammad Ilham Karim
- Muthiah Alhasany
- nanisaalfi
- Niko Simamora
- Noval Kurniadi
- Nugroho N. Azhar
- Pensies Anggoro
- Rahab Ganendra
- Ratnadewi
- Reno Dwiheryana
- Rokhmah Nurhayati S.
- Setyaningrum
- Shendy Adam
- Siti Nurjanah
- Sugi Harti
- Sultan Saiful
- Syifa Annisa
- Tamita wibisono
- Taufik Hidayat
- Thurneysen Simanjuntak
- Topik Irawan
- William Giovanni
- Zulfikar Akbar
- Berty Sinaulan
- Thamrin Sonata
- E Pratomo
- Yayat
- Ayid Suyitno
- Rafendra Aditya
- Linda Erlina
- Tatang Rusata
- Riap Windhu
- Hendra Rachdyan
- Yogi Setiawan
- Sumarno
- Rushan Novaly
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H