Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Diskusi Bareng ketjilbergerak, Wujudkan Pendidikan Berbasis Seni dan Budaya

5 Mei 2017   12:44 Diperbarui: 5 Mei 2017   16:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa saja yang muda, kreatif, berani, berdikari adalah ketjilbergerak!

Ya, itulah semangat yang diusung oleh sebuah komunitas lokal asal Yogyakarta yang fokus terhadap seni dan budaya independen. Komunitas yang dibentuk pada tahun 2006 ini berusaha mewujudkan pendidikan berbasis seni dalam wilayah kebudayaan, yang dilakukan secara kolaboratif dan independen.

Anak muda memang penuh dengan kreatifitas yang tinggi. Hal itulah yang ketjilbergerak manfaatkan untuk menyebarkan konflik positif kepada anak muda khususnya di Yogyakarta. Komunitas ketjilbergerak percaya bahwa melalui seni dan budaya, pendidikan dapat lebih meresap kepada anak-anak muda.

Komunitas ini memiliki program yang cukup beragam seperti Angkatan Perubahan, Kelas Melamun, Ben Prigel, dan Gap Balik! yang diselenggarakan setiap bulan. Program ini pun berhasil menarik minat anak muda karena berbasis seni dengan bentuk pameran, pertunjukan, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar, terutama pemudanya.

Aksi yang telah dilakukan ketjilbergerak sangat banyak, mulai dari pameran pertama mereka yang bertajuk “Ikonisasi Kardus: Supervisual Culture” di tahun 2008 yang membuat pameran gambar sederhana, kemudian menggagas Revolusi Organik­­  pada 2010 yang bertujuan menginspirasi anak muda agar lebih aktif dalam masyarakat sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang bersifat dinamis, dan yang paling anyar, ketjilbergerak bersama dengan organisasi antikorupsi lain berpartisipasi dalam Anti-Corruption Youth Camp yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nah bagi kamu yang berjiwa muda dan tertarik dengan aksi perubahan lewat seni dan budaya harus datang ke Indonesian Community Day (ICD) 2017! Kenapa? Karena ketjilbergerak akan berbagi inspirasi bagaimana mereka melakukan aksi perubahan bersama anak muda melalui seni dan budaya? Tunggu kehadiran mereka di ICD 2017, Sabtu 13 Mei 2017 di Pasar Ngasem, Yogyakarta! Siapa tahu kamu dan komunitasmu terinspirasi membuat komunitas serupa yang berguna bagi perubahan positif anak muda di daerahmu. Jangan lupa daftarkan diri Anda di microsite.kompasiana.com/icd dan dapatkan merchandise buff eksklusif!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun