Hari ini 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day (WNTD). Tentu saja gerakan ini dibuat agar bahaya rokok dan penyebarluasannya tidak semakin menjadi-jadi.
Berdasarkan riset Smoke Free Agents, rokok menempati peringkat kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah beras. Artinya, angka perokok di Indonesia berpotensi semakin besar setiap tahunnya.
Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan juga terus berupaya agar tingkat konsumsi rokok di Indonesia dan jumlah perokok aktif bisa berkurang.
Namun ternyata ada juga orang yang memutuskan berhenti merokok karena kapok setelah menderita penyakit atau mengalami pengalaman tertentu.
Nah, Kompasianer, apakah Anda punya pengalaman atau cerita tentang orang-orang yang kapok merokok sehingga mereka memutuskan berhenti? Bagikan cerita menarik Anda di Kompasiana dengan label : Kapok Merokok dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H